Jadi Alternatif Sumber Protein Selain Daging, Ketahui Manfaat Konsumsi Tahu Berikut!

SMJTimes.com – Sumber protein selain dari daging dan susu adalah dari tahu yang berasal dari kedelai. Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati yang menyehatkan, karena bernutrisi, rendah kalori dan lemak.

Tahu sendiri merupakan makanan yang dibuat dengan cara merendam, menggiling, memasak, menyaring, mengentalkan, mencetak, dan memotong kedelai. Sarinya kemudian dipadatkan dan dibentuk, sehingga mengubah teksturnya dari halus dan lembut.

Dilansir dari laman GoodFood, berikut manfaat konsumsi tahu yang bisa dijadikan alternatif sumber protein apabila tidak ada daging.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Tahu menyediakan kesembilan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, tubuh kita disebut lebih mudah mencerna protein dalam kedelai dibandingkan dari produk hewani, meski kadar proteinnya hampir mirip.

Mengurangi risiko penyakit kronis

Tahu mengandung senyawa antioksidan yang baik bagi tubuh, yakni isoflavone. Senyawa ini bisa membantu meminimalkan kerusakan sel akibat radikal bebas, penyebab munculnya tanda-tanda penuaan dini dan sejumlah penyakit kronis.

Kedelai juga mengandung senyawa tanaman aktif lainnya, seperti saponin. Saponin diketahui mempunyai manfaat sebagai antimikroba, menghambat jamur, menurunkan kolesterol, mempunyai sifat sebagai antioksidan, antivirus, dan anti karsinogenik.

Menjaga berat badan ideal

Salah satu manfaat menyediakan tahu sebagai pelengkap makanan adalah menjaga berat badan ideal. Makanan ini merupakan jenis makanan yang direkomendasikan untuk program diet. Tahu merupakan bahan makanan yang padat nutrisi, dengan kalori dan lemak yang rendah. Selain itu, protein dalam tahu bisa mengenyangkan dan mencegah makan berlebihan.

Jantung yang lebih sehat

Konsumsi makanan berbahan dasar kacang-kacangan secara teratur, termasuk kedelai dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Hal ini diduga karena kacang-kacangan merupakan sumber fitokimia dan serat yang kaya.

Mengelola kolestrol dan gula darah

Mengonsumsi makanan yang kaya isoflavon secara teratur, seperti tahu telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan total. Selain itu, studi terhadap wanita pascamenopause yang mengonsumsi 100 mg isoflavon kedelai setiap hari menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa sebesar 15 persen dan kadar insulin sebesar 23 persen.

Meningkatkan suasana hati

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kedelai secara teratur dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah. Namun, jika Anda sedang menjalani pengobatan untuk depresi, konsultasikan dengan dokter umum untuk mengetahui efek perubahan signifikan pada asupan kedelai. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati