Seperti Apa Padang Mahsyar, Tempat Berkumpulnya Manusia Setelah Kiamat?

Mitrapost.com – Akan ada suatu masa dimana seluruh manusia dikumpulkan di sebuah padang yang luas, sementara matahari berada tepat di atas kepala. Tempat tersebut dikenal dengan Al-Mahsyar atau Padang Mahsyar.

Berkumpulnya semua manusia ini terjadi setelah Allah SWT mematikan seluruh makhluk hidup di hari kiamat, kemudian dibangkitkan kembali. Hari kiamat dijelaskan juga dalam firman Allah SWT surat Al-Hajj ayat 7,

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

Artinya: “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur,” (QS. Al-Hajj: 7).

Lantas, seperti apa Padang Mahsyar tersebut menurut Al-Quran dan hadits? Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini!

Seperti apa Padang Mahsyar?

Dilansir dari DetikHikmah yang menukil penjelasan Imam al-Ghazali dalam Mukasyafatul Qulub, padang mahsyar merupakan tempat berkumpul berbentuk tanah putih yang datar, tiada cekung, dan tiada bukit yang bisa dijadikan tempat sembunyi di belakangnya oleh manusia, serta tiada jurang yang dalam untuk bisa dilihat kedalamannya.

Setelah semua manusia, mulai dari manusia pertama hingga manusia terakhir dibangkitkan, mereka akan digiring menuju sebuah padang yang terhampar luas secara berkelompok-kelompok. Dalam surat Ibrahim ayat 48 berbunyi,

يَوْمَ تُبَدَّلُ ٱلْأَرْضُ غَيْرَ ٱلْأَرْضِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ ۖ وَبَرَزُوا۟ لِلَّهِ ٱلْوَٰحِدِ ٱلْقَهَّارِ

Artinya: “(Yaitu) pada hari (ketika) Bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di Padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” (QS. Ibrahim: 48)

Selain itu, Padang Mahsyar digambarkan sebagai tempat yang terang benderang, serta matahari diturunkan dalam jarak satu mil dari kepala manusia. Manusia juga akan mendapatkan buku perhitungan amal perbuatan mereka, kemudian dihadirkan pula nabi dan saksi.

Hal ini terdapat dalam firman Allah SWT dalam surat Az-Zumar ayat 69,

وَأَشْرَقَتِ ٱلْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ ٱلْكِتَٰبُ وَجِا۟ىٓءَ بِٱلنَّبِيِّۦنَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَقُضِىَ بَيْنَهُم بِٱلْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُون

Artinya: “Dan Bumi (Padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku-buku (perhitungan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing), nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan.” (QS. Az-Zumar:69)

Nabi SAW juga bersabda, “Pada hari kiamat, matahari didekatkan ke manusia hingga sebatas satu mil. Lalu mereka bercucuran keringat sesuai amal perbuatan mereka. Di antara mereka ada yang berkeringat hingga tumitnya, ada yang berkeringat hingga lututnya, ada yang berkeringat hingga pinggang dan ada yang benar-benar tenggelam oleh keringat,” (HR. Muslim 4/2196 no. 2864). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati