Terlilit Pinjol, Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Tangerang Selatan

Mitrapost.com – Informasi dalam artikel ini tidak dimaksudnya untuk menginspirasi siapapun. Jika anda mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri, segeralah berkonsultasi kepada keluarga, psikolog, dan psikiater.

Satu keluarga Pasutri AF (31), dan YL (28) serta anaknya AH (3),  ditemukan tewas di dalam rumah Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam kasus ini, diduga AF membunuh istri dan anaknya kemudian gantung diri sebab pinjaman online (Pinjol).

YL dan AH saat itu ditemukan terbaring kaku. Sedangkan, AF ditemukan tergantung di dapurnya.

“Kami sampaikan bahwa terhadap YL dan AH diduga dijerat terlebih dahulu oleh korban AF. Baru korban AF melakukan gantung diri,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin.

“Berdasarkan hasil dari visum yang dibuat oleh dokter terhadap jenazah YL dan AH ditemukan luka di bagian leher disimpulkan sesuai dengan ciri-ciri pada kasus korban penjeratan, pada korban YL dan AH. Lalu pada korban AF ditemukan ciri-ciri luka khas gantung diri,” kata dia.

“Disimpulkan bahwa untuk AF khasnya adalah korban gantung diri, untuk YL dan AH adalah terdapat luka ciri khas penjeratan. Ini terhadap hasil pemeriksaan visum,” tutur dia.

Dalam hal ini, polisi turut mengemankan gawai korban yang terdapat aplikasi beberapa pinjaman online.

“Didapatkan hasil di HP milik korban AF ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi beberapa pinjaman online, kredit online, dan beberapa situs judi online,” kata Arifin.

AF juga pernah mengirim email ke Bank Indonesia yang menyatakan tidak sanggup untuk melunasi utang-utang pinjaman online.

“Digital forensik tidak ditemukan adanya ancaman terhadap korban di HP tersebut. Kami tambahkan juga, korban juga pernah mengirimkan email ke Bank Indonesia, judulnya bicara@BI dengan isi korban ini bercerita dalam email-nya bahwa sedang mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman-pinjaman yang ada pada dirinya,” jelasnya.

“Hasil dari digital forensik tersebut berkesesuaian dengan keterangan dua orang saksi bahwa korban YL pernah menyampaikan ada masalah keuangan terkait dengan penagihan-penagihan yang dialamatkan ke keluarga yang bersangkutan,” imbuhnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati