Mitrapost.com – Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk ikhlas bersedekah. Apalagi, sedekah merupakan amalan yang mendatangkan kebaikan dan pahala yang belipat ganda.
Menurut Al-Quran, sedekah diibaratkan seperti orang yang menabur sebutir biji yang akan menumbuhkan tujuh tangkai, kemudian di setiap tangkai tersebut akan muncul seratus biji. Perumpamaan tersebut menjadi gambaran besarnya pahala sedekah.
Ini sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 261,
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.”
Sedekah memang dapat dilakukan kapan saja, meski ada beberapa waktu istimewa yang dianjurkan untuk melakukan amalan tersebut. Jika penasaran, simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
Sedekah saat sehat
Dijelaskan sebuah hadits saat sahabat Nabi SAW bertanya tentang sedekah yang paling besar pahalanya, “Wahai Rasulullah, sedekah mana yang paling besar pahalanya?”. Kemudian, Rasul menjawab, “Bersedekahlah ketika kamu dalam kondisi sehat lagi bakhil, takut miskin, dan sedang berharap kaya. Jangan menunggu sampai nyawa di tenggorokan, baru berkata, ‘Aku sedekahkan ini untuk si fulan,’ padahal itu sudah menjadi bagian ahli warisnya,” (HR Bukhari)
Sedekah di waktu subuh
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah pengganti kepada yang gemar berinfak.’ Dan malaikat lain berdoa: ‘Ya Allah, timpakanlah kebangkrutan kepada yang enggan bersedekah’,” (HR Bukhari dan Muslim)
Sedekah di hari Jumat
Dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat, karena shalawat itu tersampaikan dan aku mendengarnya.’ Nabi juga bersabda, ‘Pada hari Jumat, pahala sedekah dilipatgandakan’,” (Imam al-Syafi’i dalam kitab Al-Umm).
Sedekah di bulan Ramadan
Dalam hadits, Anas bin Malik mengatakan “Wahai Rasulullah, sedekah mana yang paling utama?” Kemudian, Rasul menjawab, “Sedekah di bulan Ramadhan’,” (HR At-Tirmidzi)
Rasulullah SAW juga dikenal sebagai orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan, sebagaimana disebutkan dalam hadits lain, “Rasulullah SAW adalah orang paling dermawan, dan ia semakin dermawan di bulan Ramadhan,” (HR Bukhari dan Muslim). (*)

Redaksi Mitrapost.com