Mitrapost.com – Seluruh manusia akan mengalami masa-masa setelah hari kiamat, termasuk yaumul hisab. Yaumul hisab adalah hari perhitungan seluruh amal perbuatan setiap manusia semasa hidup di dunia.
Amalan tersebut tercatat di buku catatan amal yang diterima masing-masing manusia. Saat menerimanya, manusia menunjukkan berbagai reaksi, yakni ada yang gembira karena amalannya, serta ketakutan karena teringat dosa-dosanya.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Kahfi ayat 49, yang bunyinya,
وَوُضِعَ الْكِتٰبُ فَتَرَى الْمُجْرِمِيْنَ مُشْفِقِيْنَ مِمَّا فِيْهِ وَيَقُوْلُوْنَ يٰوَيْلَتَنَا مَالِ هٰذَا الْكِتٰبِ لَا يُغَادِرُ صَغِيْرَةً وَّلَا كَبِيْرَةً اِلَّآ اَحْصٰىهَاۚ وَوَجَدُوْا مَا عَمِلُوْا حَاضِرًاۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ اَحَدًا ࣖ
Artinya: “Diletakkanlah kitab (catatan amal pada setiap orang), lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya. Mereka berkata, “Betapa celaka kami, kitab apakah ini, tidak meninggalkan yang kecil dan yang besar, kecuali mencatatnya.” Mereka mendapati (semua) apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Tuhanmu tidak menzalimi seorang pun.”
Rasulullah SAW sebenarnya telah mengajarkan doa yang bisa diamalkan setiap sesudah salat agar dimudahkan dalam hisabnya.
Dari Aisyah RA, “Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Ya Allah, hitunglah setiap amalku dengan perhitungan yang mudah’. Setelah beliau selesai, aku bertanya ‘Wahai Nabi Allah, apakah perhitungan yang mudah itu?’
“Beliau menjawab, ‘Dengan melihat pada kitabnya kemudian dia diampuni. Sesungguhnya barangsiapa perhitungannya dipertanyakan pada hari itu, wahai Aisyah, niscaya dia akan celaka. Dan setiap yang menimpa seorang hamba mukmin akan dihapuskan oleh Allah dari dirinya, walaupun itu sebuah duri yang menusuknya'” (HR Ahmad).
Doa agar dimudahkan saat hisab
اللَّهُمَّ حَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِرًا
Allahumma Haasibnii Hisaabay yasiroo
Artinya: “Ya Allah, hitunglah -setiap amalku- dengan perhitungan yang mudah,” (HR Ahmad, al-Hakim). (*)
Redaksi Mitrapost.com