Mitrapost.com – Ada berbagai dampak kesehatan yang ditimbulkan karena kebiasaan merokok. Parahnya, dampak negatif ini tidak hanya dirasakan oleh perokok aktif saja, namun orang yang terkena paparan rokok juga berpotensi terkena penyakit serius.
Ini karena sap rokok mengandung ribuan bahan kimia berbahaya, seperti karbondioksida, hydrogen sianida, benzene, dan karsinogen. Menghirup asap rokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker
Sehingga, pilihan terbaik bagi perokok aktif adalah dengan berupaya menghentikan kebiasaan merokok. Hal ini bermanfaat tak hanya untuk meningkatkan kesehatan diri sendiri, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup orang disekitar Anda.
Meski tak mudah, berikut langkah-langkah aman yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi dan berhenti dari kebiasaan merokok, dilansir dari laman Kemenkes RI.
Bulatkan keinginan dan tekad dari hati
Tips pertama untuk berhenti merokok adalah dengan memiliki keinginan dan tekad yang kuat dari dalam diri untuk berhenti merokok. Dengan tekad kuat, Anda bisa meyakinkan diri sendiri bahwa Anda mampu mengurangi kebiasaan merokok, meskipun dalam penerapannya masih terasa sulit.
Tekad yang kuat juga membuat Anda tidak mudah terlena dengan godaan merokok setelah benar-benar berhenti.
Kurangi kebiasaan secara bertahap
Agar Anda bisa berhenti merokok sepenuhnya, cobalah untuk mengurangi kebiasaan tersebut secara bertahap. Kurangi jumlah rokok yang anda hisap per harinya untuk mengubah kebiasaan Anda sedikit demi sedikit. Metode ini akan lebih mudah bagi Anda yang sudah kecanduan, dibanding langsung berhenti sama sekali.
Kenali kapan Anda sering merokok
Untuk mengurangi kebiasaan merokok, penting mengenali kapan Anda paling sering merokok dan dalam situasi apa. Dengan demikian, Anda bisa mengubah kebiasaan tersebut dengan melakukan kegiatan positif lainnya. Atau, Anda juga bisa mengganti rokok yang dihisab dengan konsumsi permen rendah gula.
Minta dukungan keluarga
Dukungan dari orang-orang sekitar supaya Anda bisa berhenti merokok memang penting. Sebab, dengan dukungan orang terkasih, Anda bisa termotivasi untuk berhenti merokok. Selain itu dukungan orang-orang sekitar juga bisa menjadi pengingat bagi Anda jika timbul godaan untuk merokok.
Konsultasi dengan dokter
Apabila anda merasa masih sulit untuk berhenti merokok maka silakan berkonsultasi dengan dokter. Seorang ahli bisa memberikan terapi tertentu untuk mengurangi kecanduan, termasuk kecanduan merokok.
Selain itu, dengan edukasi langsung dari dokter, Anda bisa lebih waspada terhadap dampak jangka panjang merokok bagi kesehatan diri dan orang sekitar. (*)

Redaksi Mitrapost.com