Harga Minyakita Masih Tinggi, DPR RI Desak Pemerintah Segera Atasi

Mitrapost.comHarga Minyakita di pasaran saat ini masih tinggi. Diketahui, harga rerata nasional Minyakita berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per pekan ketiga Januari 2025 sebesar Rp17.502 per liter atau di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sedangkan HET, di angka Rp15.700 per liter.

Menanggapi tingginya harga Minyakita, Komisi VI DPR RI pun mendesak agar pemerintah segera mengambil tindakan mengingat bulan Ramadan semakin dekat.

“Kebutuhan saat bulan Ramadan biasanya mengalami peningkatan. Kalau harga Minyakita yang menjadi salah satu kebutuhan mengalami peningkatan, ini tentunya akan membebankan masyarakat. Jadi ini harus segera ditangani,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan dilansir dari Bisnis.com.

Ia menyebut, kenaikan harga Minyakita ini terjadi juga di kota besar di Indonesia.

“Jangankan di kawasan Indonesia, kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pun mengalami kenaikan harga Minyakita,” jelasnya.

Menurutnya, tingginya harga Minyakita ini banyak dikeluhkan penjual dan pembeli saat dirinya berkunjung ke pasar di wilayah Jawa Timur.

“Mereka mengeluh karena harga Minyakita masih tinggi. Bahkan saya pernah lihat harga Minyakita mencapai Rp19.000 per liter,” jelasnya.

Guna mengatasi masalah tersebut, pihaknya pun meminta pemerintah agar melakukan inspeksi harga Minyakita dari tingkat distributor hingga toko kelontong.

“Pekan depan, Komisi VI akan memanggil Kementerian Perdagangan dan lakukan rapat dengar pendapat untuk mengetahui apa permasalahannya. Apakah karena proses distribusi, sistem regulasi atau karena apa? Saya harap ini bisa dibahas dengan jelas dan ada solusinya. Kasihan masyarakat,” ungkapnya.

Sebelumnya, pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengungkapkan penyebab tingginya harga Minyakita salah satunya karena adanya penyimpangan distribusi dari pedagang ke pedagang.

“Yang ingin kami perbaiki itu memang jalur distribusi. Karena banyak yang di pasar itu, yang pedagang itu memperoleh dari pedagang lain. Dan itu yang sedang kami telusuri ke atas. Yang masih kita akan tindakan yang di level D2 [distributor lini 2],” jelasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati