Bentuk-bentuk Fitnah Jelang Hari Kiamat

Mitrapost.com – Sebagai umat muslim, kita percaya akan datangnya hari akhir atau hari kiamat. Terjadinya hari kiamat merupakan rahasia Allah SWT, dan tak ada satu pun makhluk hidup yang tahu terjadinya peristiwa besar tersebut.

Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk senantiasa meningkatkan ibadah dan amalan untuk memperkuat keimanan terhadap Allah SWT. Apalagi, menurut firman-Nya, tidak akan terjadi hari kiamat sebelum fitnah merajalela untuk menggoyahkan keimanan umat Islam.

Salah satunya kemunculan Dajjal, sosok yang dikenal sebagai pembawa fitnah terbesar dalam sejarah umat manusia. Dalam surah Al Baqarah ayat 191, Allah berfirman,

وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ وَاَخْرِجُوْهُمْ مِّنْ حَيْثُ اَخْرَجُوْكُمْ وَالْفِتْنَةُ اَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقٰتِلُوْهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتّٰى يُقٰتِلُوْكُمْ فِيْهِۚ فَاِنْ قٰتَلُوْكُمْ فَاقْتُلُوْهُمْۗ كَذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ ١٩١

Artinya: “Bunuhlah mereka (yang memerangimu) di mana pun kamu jumpai dan usirlah mereka dari tempat mereka mengusirmu. Padahal, fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Lalu janganlah kamu perangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangimu di tempat itu. Jika mereka memerangimu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.”

Berikut ini bentuk-bentuk fitnah yang akan muncul menjelang hari kiamat.

Keimanan manusia naik-turun

Rasulullah SAW bersabda, “Menjelang Kiamat, akan muncul fitnah-fitnah seperti potongan-potongan malam yang pekat. Kala itu, seseorang menjadi mukmin pada pagi hari, tetapi berbalik menjadi kafir pada sore harinya, menjadi mukmin di sore hari, tetapi berbalik menjadi kafir pada pagi harinya. Ia menjual harta bendanya dengan secuil harta duniawi,” (HR At Tirmidzi).

Fitnah besar Dajjal

Rasulullah SAW bersabda, “Dan sungguh demi Allah, hari kiamat tidak akan terjadi sampai munculnya 30 tukang dusta. Yang paling akhir dari mereka itu si buta sebelah, Dajjal, terhapus mata kirinya. Munculnya tukang dusta yang terakhir ini tidak akan terjadi sampai kalian melihat perkara-perkara yang memuncak keadaannya pada diri kalian, dan kalian saling bertanya di antara kalian, “Apakah nabi kalian telah menceritakan kepada kalian sebagian darinya?” dan sampai gunung-gunung bergeser dari letak posisinya,” (HR Ahmad).

Kebodohan dan pembunuhan merajalela

Abdullah bin Mas’ud dan Abu al Asya’ri meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh, menjelang kiamat ada masa-masa di mana kebodohan diturunkan dan ilmu diangkat serta banyak terjadi al-harraj (pembunuhan),” (HR Bukhari dan Muslim).

Perpecahan kaum muslimin

Fitnah pertama disebutkan muncul dari arah timur, sehingga menjadi penyebab terpecah belahnya kaum Muslimin. Hal ini berdasarkan riwayat Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya, fitnah itu berasal dari sini, beliau mengisyaratkan tangannya ke arah timur, dari arah tanduk setan muncul,” (HR Muslim).

Banyak manusia ingin mengakhiri hidup

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kiamat tidak akan datang sampai ada seorang laki-laki melewati kuburan seseorang lalu ia berkata alangkah baiknya sekiranya aku menepati tempatnya,” (HR Ibnu Hibban).

Dalam riwayat lainnya, “Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Dunia tidak akan lenyap sampai seorang laki-laki yang melewati sebuah kuburan lalu ia berguling-guling di atasnya dan berkata, ‘Alangkah baiknya jika aku menempati tempat penghuni kubur ini.’ (Ia berbuat demikian) bukan karena agama, melainkan karena adanya musibah,” (HR Muslim). (*)