Mitrapost.com – Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang berbahaya. Diabetes ditandai dengan kadar gula darah tinggi dan gangguan pada metabolisme tubuh, sehingga sering kali disebut dengan istilah kencing manis.
Penyakit ini disebabkan oleh insulin yang tidak dihasilkan atau tidak bekerja dengan baik. Tanpa penanganan yang baik, diabetes menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.
Selain dari kadar gula darah, diabetes juga bisa diketahui berdasarkan tanda-tanda yang muncul di kulit sebagai berikut, menurut American Academy of Dematology Association (AAD).
Bintik-bintik di tulang kering
Kondisi kulit ini umum terjadi pada penderita diabetes. Nama medis untuk bintik-bintik di tulang kering adalah dermopati diabetik yang ditandai dengan bintik-bintik bulat atau oval berwarna cokelat atau cokelat kemerahan. Pada awalnya, bintik-bintik terasa bersisik, namun bisa menimbulkan luka kecil.
Area kulit yang lebih gelap
Tanda lainnya adalah munculnya area lebih gelap pada beberapa bagian tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai kantosis nigricans, yakni muncul area hitam seperti beludru di daerah lipatan-lipatan tubuh, seperti leher, ketiak, selangkangan, atau di tempat lainnya pada fase prediabetes.
Kulit keras dan menebal
Tanda lainnya adalah kulit yang keras, tebal, dan tampak membengkak. Nama medis untuk kondisi ini adalah scleredema diabeticorum. Tanda ini sering kali muncul di punggung, bahu dan leher, menyebabkan kulit menebal dan mengencang secara perlahan selama berbulan-bulan.
Luka dan bisul terbuka
Kadar gula darah (glukosa) tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf. Sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf dapat mempersulit tubuh Anda untuk menyembuhkan luka, terutama luka di kaki atau ulkus diabetik.
Timbulnya benjolan kecil
Kadar gula yang tak terkontrol menyebabkan kadar trigliserida yang sangat tinggi. Trigliserida merupakan sejenis lemak yang beredar dalam darah. Kondisi ini menyebabkan timbulnya benjolan-benjolan kecil di kulit bagian pantat, paha, lekuk siku, atau lutut, atau sering disebut xantomatosis eruptif.
Benjolan di kelopak mata
Benjolan di kelopak mata ini berkembang saat Anda memiliki kadar lemak yang tinggi dalam darah. Kondisi ini disebut dengan xanthelasma atau munculnya benjolan dan bercak berwarna kekuningan atau jingga kekuningan yang terasa lembut atau agak keras. (*)

Redaksi Mitrapost.com