Mitrapost.com – Dianjurkan bagi umat muslim untuk membaca doa saat melihat hilal. Hilal merupakan bulan sabit muda yang pertama kali terlihat setelah fase bulan baru, serta menjadi penanda awal bulan dalam kalender Hijriah.
Pengamatan hilal juga digunakan untuk mengetahui awal bulan Ramadan yang menandai awal puasa dan bulan Syawal atau Idulfitri. Hilal bisa dilihat dan diamati secara langsung dengan panca indera, atau biasa disebut dengan rukyatul hilal.
Sementara itu, berikut ini doa yang bisa dibaca saat melihat hilal sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.
Doa saat melihat hilal
Dikutip NU Online berdasarkan hadist Imam Ahmad bin Hanbal, Rasulullah SAW langsung berdoa,
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a’ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Artinya: “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar,” (HR. Ahmad).
Dalam ‘Kumpulan Doa & Dzikir Ramadan’ karya Ammi Nur Baits, terdapat bacaan doa saat melihat hilal,
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahu akbar, Allahumma ahillahu’alaina bil amni wal imaan, wassalaamati wal islam, wattaufiiq limaa tukhibbu wa tardha, rabbunaa wa rabbukallah
Artinya: “Allahu akbar, ya Allah munculkanlah hilal itu pada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq kepada apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Rabb kami dan Rabb kamu (wahai bulan), adalah Allah.”
Dilansir dari buku ‘Risalah Shaum’ karya Wawam Shofwan Sholehuddin, berikut doa saat melihat hilal yang lebih pendek,
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni, wal imani, wassalamati, wal islami. Rabbi wa rabbukallahu.
Artinya: “Ya Allah, halalkanlah ia atas kami dengan nasib baik, iman, keselamatan, dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu Allah.” (*)

Redaksi Mitrapost.com