Ada Maksiat yang Bisa Menghapus Pahala Sebesar Gunung, Apa Itu?

Mitrapost.com – Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk senantiasa berada di jalan Allah SWT, serta menghindari larangan-Nya. Selain itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik dan tidak bermaksiat.

Adapun jenis maksiat yang bisa menghapus pahala sebesar gunung. Lantas, maksiat seperti apa itu? Simak penjelasan dari dalil berikut ini!

Maksiat yang bisa menghapus pahala sebesar gunung

Berdasarkan sebuah hadist, dosa maksiat bisa menghapus pahala sebesar gunung adalah melakukan maksiat saat sendirian. Dalam kitab Sunan Ibnu Majah karya Abdullah Muhammad bin Yazid al Qazwini (Ibnu Majah), terdapat sebuah riwayat yang menerangkannya.

Dari Isa bin Yunus ar-Ramli, dari Uqbah bin Alqamah bin Hudaij al-Mu’afiriy, dari Arthah bin Mundir, dari Abu Amir al-Alhaniy, dari Tsauban RA, ia meriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda,

“Niscaya aku mengetahui suatu kaum dari umatku yang datang pada hari Kiamat dengan membawa banyak kebaikan sebesar Gunung Tihamah yang putih, tetapi kemudian Allah menjadikannya (hancur lebur) seperti debu berterbangan.”

Tsauban bertanya, “Ya Rasulullah, jelaskanlah sifat-sifat mereka kepada kami agar kami tidak menyadarinya.”

Beliau menjawab, “Mereka masih termasuk saudara kalian sendiri. Mereka melakukan ibadah malam sebagaimana yang kalian lakukan. Akan tetapi, jika sedang sendirian mereka berani melanggar larangan-larangan Allah.” (HR. Ibnu Majah).

Selain akan menghapus kebaikan sebesar gunung, melakukan maksiat juga bisa memberikan banyak kerugian lainnya. Mereka yang gemar bermaksiat akan selalu bersama nafsunya dan setan, hingga membuatnya lupa kepada diri sendiri.

Allah berfirman dalam surat Al Hasyr ayat 18-19:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ

ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ نَسُوا اللّٰهَ فَاَنْسٰىهُمْ اَنْفُسَهُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

“Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah sehingga Dia menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik.”

Dampak maksiat lainnya adalah lenyapnya nikmat dan datangnya bencana. Hal ini tercantum dalam firman Allah lewat Surat Asy-Syura ayat 30,

وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ

Artinya: “Musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan (Allah) memaafkan banyak (kesalahanmu).” (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati

Berita Terkait