Mitrapost.com – Penting untuk memiliki menu makan siang Anda agar tubuh kembali berenergi. Pasalnya, banyak orang merasa lemas dan lesu saat siang hari. Sehingga, jadwal makan siang merupakan waktu yang tepat untuk mengembalikan nutrisi yang hilang setelah beraktivitas.
Pembagian porsi makan harian dipecah menjadi 30% untuk makan pagi, 30% untuk makan siang, 30% untuk makan malam, 5% untuk snack (2 kali makan snack). Porsi makan siang yang cukup harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan serat.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi saat makan siang.
Karbohidrat: Nasi merah, ubi, kentang, dan jagung
Beberapa jenis makanan karbohidrat sehat untuk makan siang adalah nasi merah, ubi, kentang, hingga jagung. Nasi merah dianggap lebih sehat daripada nasi putih karena mengandung lebih banyak serat, protein, dan antioksidan.
Sementara itu, ubi dan kentang mengandung karbohidrat kompleks yang menjadi sumber energi utama tubuh. Sedangkan jagung mengandung kalori yang dapat diolah menjadi energi untuk beraktivitas.
Lemak sehat: ikan berlemak dan alpukat
Lemak sehat adalah lemak tak jenuh yang berfungsi sebagai sumber energi, menjaga kesehatan jantung, dan membantu penyerapan nutrisi.
Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak sehat adalah ikan berlemak, seperti ikan sarden, tuna, dan makarel yang kaya akan asam lemak omega-3. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi alpukat yang juga mengandung lemak sehat, antioksidan, dan vitamin.
Protein: ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan, buah
Makanan berprotein juga bermanfaat sebagai sumber energi tubuh. Nutrisi ini membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, seperti otot, tulang, paru-paru, kulit, dan rambut. Kekurangan protein dapat menyebabkan tubuh lemas dan rentan infeksi.
Menu makan siang tinggi protein bisa terdiri dari daging, ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan buah-buahan, seperti jambu biji, alpukat, kiwi, pisang, blackberry dan raspberry, jeruk, kismis.
Serat: Buah dan sayuran
Kekurangan serat dapat menyebabkan kelelahan karena memengaruhi kadar gula darah dan pencernaan. Serat merupakan karbohidrat yang tidak mudah dicerna dan diserap tubuh.
Serat dicerna lebih lama untuk membantu mengontrol pelepasan gula ke dalam darah. Hal ini dapat mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan.
Makan makanan tinggi serat seperti alpukat, apel, pir, kacang almond, pisang, wortel, oat, dan ubi jalar. Sementara itu, minuman tinggi serat seperti jus pisang, jus alpukat, jus blackberry, air kelapa, teh hijau, dan wedang jahe. (*)

Redaksi Mitrapost.com