Mitrapost.com – Kebakaran melanda rumah di Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Akibatnya, sebanyak 45 KK atau 148 warga terdampak. Mereka diantaranya terdiri dari lansia, bayi, ibu hamil, dan balita.
“Sebanyak 148 jiwa itu terdiri dari lansia, bayi, ibu hamil, dan balita,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman dilansir dari Antara.
Sedangkan rumah yang terbakar mencapai 52 unit dan menyebabkan warga kehilangan tempat tinggal.
“Ada 26 kopel atau 52 unit rumah warga yang terbakar, ” ujarnya.
Saat ini, masyarakat terdampak pun harus tinggal di tenda pengungsian yang disediakan pemerintah provinsi.
“Serta ada juga yang tinggal di tempat keluarga untuk berlindung di tempat yang lebih aman,” jelasnya.
Warga pun masih mencoba mengumpulkan barang-barang yang masih bisa digunakan dari puing-puing bekas kebakaran.
Sebelumnya, kebakaran melanda 52 rumah di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Damkar Kendari Junaidin Umar mengatakan bahwa informasi kebakaran masuk pada 19.43 WITA.
“Langsung kami turunkan 30 personel untuk tangani laporan kebakaran itu,” katanya.
“Delapan armada mobil kebakaran kami turunkan, yaitu enam unit mobil pompa air, satu unit ambulan, dan satu unit mobil penyelamat,” lanjutnya.
Kebakaran diduga terjadi karena arus pendek listrik dan kompor gas. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
