Mitrapost.com – Sempat terjebak di Jalur Tol Jogja-Solo, konvoi truk pengangkut tabung raksasa autoclave dapat dievakuasi untuk keluar dari tol.
Evakuasi ini dilakukan selama dua jam agar truk dapat berada di exit tol Prambanan.
“Sekitar jam 01.45 WIB untuk truk sudah semua dievakuasi, sudah keluar dari tol. Untuk sementara truk parkir di depan exit tol Prambanan,” jelas Kanit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Klaten Iptu Yamto dikutip dari detikJateng, Sabtu (15/2/2025) pagi.
Yamto menjelaskan rombongan belum bisa melanjutkan perjalanan dan hanya memakirkan truk di depan exit tol.
“Sementara parkir di depan exit karena dari pengurus truk itu tidak bisa melanjutkan perjalanan terakhir jika sampai Magelang pagi berisiko, nanti malam jam kecil (01.00-02.00) mereka baru mau lanjut,” kata Yamto.
Diketahui total ada 14 truk pengangkut tabung raksasa yang akan melintasi Tol Klaten.
“Untuk yang belum lewat, nanti dikeluarkan di exit tol Polanharjo. Mereka juga tetap berangkat malam dan tidak berani siang,” imbuh Yamto.
Relawan Suroyudo, Ikhasanudin mengatakan evakuasi dilakukan pada 24.40 WIB, truk dapat keluar semua sekitar jam 02. 00 WIB.
“Terparkir delapan unit semua jam 02.00 WIB. Sementara parkir di jalan Jogja-Solo depan exit tol dan dilanjut besok malam,” ungkap Ihsanudin kepada detikJateng.
“Untuk evakuasi lancar dan aman, arus dari Jogja dan Solo dihentikan saat keluar. Evakuasi lambat karena panjang tabung,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Jalan Tol Solo-Jogja baru dua gerbang yang dibuka, GT Polanharjo dan GT Ngawen. Hal ini pun membuat rombongan truk meminta izin keluar melalui GT Prambanan.
“Ya bagaimana lagi karena sudah masuk tol, ya harus diizinkan lewat. Tapi untuk keluar exit tol Ngawen tidak mungkin (karena jalan masih sempit belum pelebaran),” jelas Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Pristi Wahyono.
“Jumlahnya tidak hanya empat, informasinya semua ada 13 truk dengan tujuan ke Banjarnegara. Panjangnya satu unit sekitar 40 meter,” imbuh dia. (*)

Redaksi Mitrapost.com


