Mitrapost.com – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Dukuh Pondok, Desa Kedungupit, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah diamankan dan dibawa ke RSJD Surakarta usai ngamuk dan melukai dua orang polisi.
Kapolsek Sragen Kota, AKP Ari Pujiantoro mengatakan bahwa ODGJ tersebut sempat dirawat di RSJD Surakarta sebulan sebelumnya. Namun kemudian sudah keluar dan dibawa pulang oleh keluarga karena dianggap sudah pulih.
“Sebulan yang lalu dirawat di rumah sakit, terus dianggap sudah membaik terus dibawa pulang dan ngamuk lagi,” jelasnya dilansir dari Antara Jateng.
Awalnya, ODGJ itu mengamuk dengan membawa samurai pada Senin (17/2/2025) sore. Warga lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“ODGJ tersebut mengamuk dengan membawa pedang samurai sepanjang 85 cm,” jelasnya.
Anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas lantas langsung mendatangi lokasi dan melakukan negosiasi dengan pelaku.
“Namun pelaku justru makin agresif dan mengunci diri di dalam rumah. Baru petugas piket dari Polsek Sragen Kota dikerahkan untuk memperkuat tim evakuasi,” jelasnya.
Setelah berhasil membujuk ODGJ untuk membuka pintu, dua anggota Polsek Sragen berusaha mengamankan senjata tajam. Saat itulah pelaku tiba-tiba mengayunkan pedang yang dibawa dan menyebabkan petugas terluka.
“Akibatnya senjata melukai bagian ibu jari kanan Aiptu Widyatmoko Ka SPK 3 Polsek Sragen Kota. Selain itu, dan korban juga mengalami retak tulang dan luka sepanjang tiga sentimeter,” katanya.
Petugas lainnya bernama Serma Eko Siswato mengalami luka robek di sela ibu jari dan telunjuk kiri sehingga mendapat dua jahitan. (*)

Redaksi Mitrapost.com