Mitrapost.com – Jelang bulan suci Ramadan, penting untuk menambah iman dan pahala dengan melakukan amalan-amalan terpuji. Salah satu amalan yang bisa dilakukan umat muslim jelang Ramadan adalah mendoakan kerabat yang sudah meninggal.
Doa untuk orang meninggal adalah amalan sunnah Rasulullah SAW. Doa bagi orang yang sudah wafat bertujuan agar Allah SWT memudahkan jalan mereka menuju akhirat dan mendapat ampunan atas dosa-dosanya.
Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari kiamat seseorang diikuti kebaikan sebesar gunung, lalu ia bertanya, “Dari mana aku memperoleh semua ini? Dikatakan kepadanya, “Dari istighfar anakmu untukmu.” (HR Thabrani)
Dilansir dari DetikHikmah, berikut kami rangkum cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal.
Doa untuk orang yang sudah meninggal
Pertama, surah Al-Fatihah merupakan doa yang paling umum dibaca ketika menghadapi kematian seseorang. Ini adalah doa pembukaan Al-Qur’an, dan membacanya memberikan keberkahan dan pengampunan untuk orang yang telah meninggal dunia.
Selain itu, umat muslim juga bisa mengamalkan doa berikut,
أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لمَيِّتِكَ
A’dlamallahu ajraka wa ahsana aza’aka wa ghafaraka li mayyitika
Artinya: “Semoga Allah memperbesar pahalamu, dan menjadikan baik musibahmu, dan mengampuni jenazahmu.”
Atau, bisa juga mengamalkan doa berikut,
إِنَّ لِلهِ تَعَالى مَا أَخَذَ وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمَّى فمُرْهَا فَلْتَصْبرْ وَلْتَحْتَسِبْ
Inna lillahi taala ma akhadza wa lahu ma a’tha wa kullu syai-in ‘indahu bi ajalin musamma famurha faltashbir wa tahtasib
Artinya: “Sesungguhnya Allah maha memiliki atas apa yang dia ambil dan dia berikan. Segala sesuatu mempunyai masa-masa yang telah ditetapkan di sisi-Nya. Hendaklah kamu bersabar dan mohon pahala dari Allah.” (HR Bukhari dan Muslim). (*)