Pati, Mitrapost.com – Penjualan Kelapa kopyor dari hasil pembudidaya petani Kabupaten Pati berhasil menyasar di kota besar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum menyampaikan, kota yang menjadi sasaran penjualan kelapa kopyor diantaranya di Jakarta maupun Surabaya.
“Kopyor ini terkadang Pati sendiri tidak kumanan (kebagian). Biasanya dijual di Jawa Barat, Jakarta, Surabaya (di kota-kota besar),” ujar Niken, belum lama ini ditemui di kantornya.
Kemudian, dikatakan Niken bahwa kelapa kopyor belum dapat masuk ke dalam pasar ekspor. Hal itu, lantaran, salah satu faktornya yaitu belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Bumi Mina Tani.
“Kalau ekspor belum, karena untuk memenuhi kebutuhan disini saja masih kurang,” jelas dia.
Hadirnya kelapa kopyor, dia berharap bisa menjadi daya tarik para pengunjung luar daerah untuk datang di Pati. Sehingga bisa lebih memajukan perekonomian di Kabupaten Pati.
“Harapan kami kopyor ini tidak hanya satu wilayah saja, kalau bisa semua di Pati bisa dikembangkan, kenapa tidak. Yang jelas kopyor ini punya nilai ekonomi yang tinggi, satu butir saja berapa sekarang, bisa Rp40 ribu,” ungkapnya.
Adapun daerah yang menjadi tempat kelapa kopyor diantara, Kecamatan Tayu, Margoyoso, Cluwak. Selain itu, beberapa daerah tengah membudidayakan kelapa kopyor yakni Kecamatan Gunungwungkal, Gembong serta Tlogowungu.
Lebih lanjut, Dispertan Pati di bulan Desember 2024 tengah membudidayakan kelapa kopyor menggunakan sistem kultur embrio di UPTD Tlogowungu. Hadirnya hal itu dengan kurun waktu tiga tahun bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Pati yang mencintai kelapa kopyor. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
