Produksi Garam di Pati Masih Tergantung dengan Musim 

Pati, Mitrapost.com Produksi garam di Kabupaten Pati masih tergantung dengan musim. Pengelolaan Ekosistem Laut dan Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Triana Shinta Dewi menyampaikan bahwa bulan Maret 2025 ini, lahan garam masih digunakan untuk budidaya ikan.

“Produksi garam di Pati masih tergantung dengan musim, kalau musim yang sekarang ini tambak-tambaknya yang dipakai untuk garam sekarang dipakai untuk ikan,” kata Triana di kantornya.

Dia menjelaskan bahwa fungsi tambak di Bumi Mina Tani terbagi menjadi dua. Pertama, saat musim hujan petambak garam akan beralih membudidayakan ikan.

Kedua, apabila musim kemarau, tambak tersebut akan difungsikan sebagai lahan garam. Maka dari itu, ujar dia, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) sejak tahun 2024 tidak menargetkan capaian garam di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

“Mulai tahun kemarin sudah tidak ditarget sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena kaitannya dengan musim,” terang dia.

Menurutnya, para pembudidaya ikan utamanya di daerah pesisir Kabupaten Pati, akan mulai menggarap garam lagi, sekitar bulan Mei 2025. Hal itu juga melihat perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Lebih lanjut, meski produksi garam di Kabupaten Pati masih tergantung dengan musim. Namun, kata dia, tahun 2024 produksi garam di Pati menunjukkan hasil yang bagus yaitu mencapai 324 ribu ton.

Jumlah produksi tersebut hampir sama dengan tahun 2018 yaitu sebanyak 350 ribu ton.

“Kalau tahun kemarin, karena musimnya pas musim kemarau kering jadi produksinya banyak 324 ribu sekian ton,” ungkapnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati