7 Takjil Unik untuk Berbuka Puasa, Berasal dari Berbagai Daerah di Nusantara

Mitrapost.com – Ada banyak pilihan takjil Ramadan khas Indonesia yang bisa dinikmati saat berbuka puasa. Jika kolak, bubur kacang hijau, dan es cendol terlalu biasa untuk Anda, berikut ini beberapa hidangan tradisional khas Ramadan dari beberapa daerah di Nusantara.

Kata takjil berasal dari kata ajjala dalam bahasa Arab yang berarti menyegarkan atau bersegera. Makanan ini dikonsumsi sebagai makanan pembuka, sebelum menyantap hindangan utama yang lebih berat.

Sama seperti hidangan takjil kebanyakan, makanan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia ini juga memiliki cita rasa manis, menyegarkan orang berpuasa, serta mengandung makna yang dalam. Jika penasaran, simak penjelasan yang kami rangkum dari laman Wonderful Indonesia berikut!

Bubur Kanji Rumbi

Hidangan khas Aceh ini biasanya rutin disajikan saat buka puasa bersama di Masjid. Tampilannya berwarna kecokelatan, serta memiliki aroma dan rasa pedas yang kuat. Masakan ini sangat dipengaruhi budaya kuliner India yang kaya akan rempah-rempah. Bubur kanji rumbi juga biasanya dimanfaatkan untuk menghangatkan tubuh.

Putu Mangkok

Putu mangkok berasal dari Kepulauan Riau. Hidangan berupa kue ini juga sering disajikan selama bulan Ramadan sebagai takjil karena rasanya yang manis. Putu mangkok dibuat dengan tepung beras dan gula aren, serta dibubuhi taburan kelapa parut yang menambah rasa sedikit gurih. Bentuknya pun menyerupai mangkuk terbalik, sehingga diberi nama Putu mangkok.

Ketan Bintul

Menu takjil dari daerah selanjutnya adalah Ketan bintul. Hidangan pembuka khas Banten ini konon sudah ada sejak abad ke-16 dan disebut jadi makanan favorit Sultan Banten. Ketan bintul terbuat dari ketan dan ditaburi serundeng atau kelapa parut yang ditumis dengan rempah-rempah. Ketan bintul biasanya dimakan langsung atau dicelupkan ke dalam semur daging sapi dan empal gentong.

Kicak

Kicak merupakan hidangan pembuka khas Yogyakarta yang biasa disantap sebagai takjil Ramadan. Konon, takjil ini pertama kali dibuat pada tahun 1970-an. Takjil manis gurih ini terbuat dari ketan yang diberi santan, nangka, dan parutan kelapa. Kicak dikenal dengan cita rasa manis, gurih, dan sedikit asam.

Bongko Kopyor

Sebagai takjil paling terkenal di Gresik, Jawa Timur, bongko kopyor mudah ditemukan di pinggir jalan hanya saat bulan Ramadan. Makanan ini terbuat dari sagu, nangka, roti tawar, kelapa muda, pisang, dan santan yang kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus.

Bingka Kentang

Bingka kentang berasal dari Kalimantan Selatan, terbuat dari campuran kentang, tepung, santan, susu, dan gula. Selain menjadi salah satu hidangan berbuka puasa, Kue ini juga sering dibuat pada acara-acara khusus, seperti pernikahan.

Barongko

Barongko merupakan sajian khas Makassar, Sulawesi Selatan. Barongko dibuat dari pisang, telur, santan, gula, dan garam yang dihaluskan, kemudian dicampur agar menjadi adonan. Setelah itu, adonan dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus. Makanan ini memiliki tekstur lembut dan kenyal, serta memiliki cita rasa yang manis. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati