Alternatif bagi yang Tidak Suka Manis, Berikut 4 Rekomendasi Takjil Gurih

Mitrapost.com – Takjil berbuka puasa identik dengan menu bercita rasa manis, seperti kolak, cendol, es pisang ijo, dan lainnya. Namun, jika Anda bosan dengan makanan manis, sajian bercita rasa gurih bisa jadi pilihan lainnya.

Kata takjil berasal dari kata ajjala dalam bahasa Arab yang berarti menyegarkan atau bersegera. Makanan ini dikonsumsi sebagai makanan pembuka, sebelum menyantap hindangan utama yang lebih berat.

Selain untuk mengurangi makanan manis, menu gurih berikut ini juga lebih menyehatkan karena diolah dengan dikukus atau dipanggang. Jika penasaran, berikut ini beberapa makanan gurih yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa!

Dimsum

Dimsum merupakan makanan ringan khas Tiongkok yang terdiri dari berbagai macam makanan porsi kecil. Dimsum dapat terbuat dari berbagai bahan seperti tepung terigu, tepung sagu, daging ayam, udang, ikan, sayuran, dan rempah.

Dimsum biasanya disajikan dalam keranjang bambu yang dikenal dengan sebutan ‘cheung fun’ yang dikukus, kemudian dikonsumsi dengan saus kacang atau saus pedas. Ada banyak jenis dimsum, diantaranya xiao long bao, siu mai, har gao, tofu skin roll, dan lainnya.

Kebab

Kebab merupakan hidangan daging panggang yang berasal dari masakan Timur Tengah. Daging panggang disajikan dengan roti pita, sayuran, dan saus. Ada beberapa pilihan daging, mulai dari daging kambing atau domba, daging sapi, ayam, atau ikan. Sementara itu, saus yang digunakan adalah saus tomat, mayones, atau saus sambal.

Lemper

Takjil gurih lainnya adalah lemper merupakan makanan tradisional khas Jawa. Makanan ini terbuat dari beras ketan, biasanya berisi daging cincang atau abon, dan dibungkus dengan daun pisang menyerupai lontong, namun ukurannya lebih kecil.

Lemper memiliki tekstur yang lengket dan aroma khas daun pisang. Selain dikonsumsi sebagai takjil buka puasa, lemper juga sering disajikan sebagai camilan di berbagai acara, seperti hajatan, selamatan, dan tasyakuran.

Arem-arem

Hampir serupa dengan lemper, arem-arem juga merupakan makanan tradisional khas Jawa. Hidangan ini terbuat dari beras putih atau mi dan diisi sambal goreng dan ayam suwir. Penyajiannya dibungkus daun pisang dan dikukus.

Arem-arem merupakan makanan tradisional khas Jawa yang populer di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Seporsi arem-arem juga mengenyangkan karena terbuat dari nasi atau mi yang merupakan sumber karbohidrat. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati