Pati, Mitrapost.com – Puluhan stan di Plaza Pragolo masih menanti penyewa. Hal itu lantaran tempat tersebut sepi pengunjung sehingga stan lapak tidak ditempati oleh penyewa.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santoso menyampaikan, telah membuka lebar kepada masyarakat untuk menyewa stan yang berada di Plaza Pragolo.
Diketahui stan lapak yang masih kosong, setidaknya ada sejumlah 20-an petak yang berada di dalam maupun luar ruangan.
“Kita tawarkan kepada teman-teman yang mau berdagang di sini (Plaza Pragolo) silahkan dengan sesuai aturan Perda,” ujar Hadi.
Dia mengatakan, sistem sewanya menggunakan ukuran per meter persegi. Setiap satu meter persegi, lanjut dia, hanya dikenakan tarif Rp500 rupiah per hari.
“Hanya sekitar Rp500 rupiah per meter persegi, per-hari. Hitungannya per meter persegi yang digunakan untuk jualan,” terang dia.
Selanjutnya, kata dia, tarif penyewaan stan lapak tersebut bisa dibayar harian, bulanan maupun tahunan.
“Murah sebenarnya, tarifnya itu kan seperti tarif kios di pasar, tarifnya harian, setahunan juga bisa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Disdagperin Pati tengah berupaya menawarkan stan lapak agar ke depannya Plaza Pragolo semakin ramai.
“Sudah melalui medsos kita sudah kita tawarkan, terus kepada teman-teman kita, silahkan kalau dipakai kegiatan pameran,” jelasnya.
Sebelumnya, stan lapak tersebut sempat dipergunakan untuk warung makan serta penjual makanan lainnya. Namun dengan kondisi yang sepi, penyewa lebih memilih tempat yang lain.
“Memang lokasinya sebenarnya lokasi yang kurang strategis, karena terlalu jauh dari kota,” pungkas Hadi. (*)

Wartawan Mitrapost.com