Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) tetap memprioritaskan penanganan kemiskinan ekstrem, meskipun ada efisiensi anggaran.
Kepala Bapperida Kabupaten Pati, Muhtar menyampaikan, selain kemiskinan ekstrem, stunting juga menjadi perhatian utama Pemkab Pati.
“Meskipun ada efisiensi tetap menjadi prioritas. Saya kemarin matur kepada Pak Bupati, meskipun ada efisiensi yang terfokus kepada infrastruktur tetap nanti penanganan kemiskinan, stunting harus menjadi prioritas utama daerah,” ujar Muhtar di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (13/03/2025) siang.
Diketahui bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem merupakan program nasional yang direncanakan tuntas. Oleh karena itu, pemerintah daerah wajib mengentaskan kemiskinan ekstrem.
“Tetap berlanjut, karena ini merupakan prioritas program nasional,” jelasnya.
Tahun 2025, kata dia, Pemkab Pati sudah mempunyai data nama yang termasuk ke dalam kategori miskin ekstrem. Melalui data itu, lanjut dia, bakal lebih mempermudah dalam menangani kemiskinan ekstrem.
“Tetapi melalui Bupati sudah menetapkan by name by address warga yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem,” tuturnya.
Terkait data kemiskinan ekstrem Kabupaten Pati, kata dia, setiap tahun selalu mengalami penurunan. Saat ini kemiskinan ekstrem tercatat 0,60 persen.
“Kemiskinan ekstrem Kabupaten Pati Alhamdulillah rilis BPS terkini turun dari sebelumnya 0,86 persen sekarang menjadi 0,60 persen,” tutupnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com