WN China Diamankan Polisi Buntut Penembakan Warga di Tambang Ilegal Minahasa Tenggara

Mitrapost.com – Seorang warga negara asing (WNA) asal China ditangkap polisi buntut penembakan tiga warga di tambang ilegal di Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. WN China tersebut diduga merupakan pengelola tambang ilegal.

Dirkrimsus Polda Sulut Kombes Pol Winardi Prabowo mengonfirmasi penangkapan WN China tersebut. Pihaknya juga akan melakukan gelar perkara dan memanggil sejumlah saksi, termasuk para saksi ahli yang bersangkutan dengan kasus tambang ilegal tersebut.

“Iya, WNA itu sudah kita amankan,” katanya, Jumat (14/3/2025), dikutip CNN Indonesia.

“Kita akan proses hukum jika dari hasil pemeriksaan ahli yang bersangkutan terbukti terkait masalah penambangan tanpa izin,” lanjutnya.

Saat ini, lokasi tambang tanpa izin tersebut juga telah ditutup usai insiden penembakan tiga warga pada Senin (10/3/2025) yang lalu. Menurut informasi, lokasi tambang tersebut telah beroperasi sejak Juni 2024 lalu dan dikuasai seorang WNA inisial KY.

Penembakan di kawasan tambang emas tanpa izin (PETI) tersebut melibatkan oknum Brimob Sulawesi Utara (Sulut) yang melakukan pengamanan. Ia mendapati tiga korban hendak melakukan pencurian di kawasan tambang ilegal tersebut. Insiden ini menyebabkan 1 orang tewas dan dua lainnya luka-luka.

“Tidak boleh ada penambangan ilegal di wilayah Sulawesi Utara, apapun bentuknya. Bahkan jika area itu adalah area yang sudah dibeli dari masyarakat, jika mau menambang harus lewat aturan-aturan yang sudah digariskan oleh Undang-Undang Pertambangan,” terang Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi

“Terlapor dikenakan Pasal 158 Undang-Undang nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp.100 miliar,” lanjutnya. (*)

Anisya Gusti

Redaksi Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami