Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?

Mitrapost.com – Salah satu malam istimewa yang pasti terjadi di bulan Ramadan adalah Malam Lailatul Qadar. Malam ini diyakini umat Islam sebagai malam yang mulia karena kebaikannya melebihi malam seribu bulan.

Hal ini sesuai dalam firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Qadr yang bunyinya,

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ۝٥

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.”

Baca Juga :   Apa Itu Mujahadah An-nafs?

Lantas kapan terjadinya malam Lailatul Qadar tersebut? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!

Kapan malam Lailatul Qadar?

Dilansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Yakni, antara malam ke-21, malam ke-23, malam ke-25, malam ke-27, dan malam ke-29. Meski demikian, tidak diketahui tanggal pasti jatuhnya malam Lailatul Qadar.

Untuk mengetahui dan memperkirakan malam Lailatul Qadar, manusia hanya bisa mencari tanda-tandanya. Adapun salah satu tanda-tandanya adalah matahari terbit putih, namun cahayanya tidak menyilaukan.

Ini berasal dari sabda Rasulullah SAW, “Pagi harinya malam Lailatul Qadar, matahari terbit putih, tidak menyilaukan.”

Baca Juga :   Tips Cegah Kenaikan Berat Badan saat Puasa

Tanda lainnya, pada malam Lailatul Qadar, malam sangat indah, tidak panas, dan tidak dingin. Ini sesuai dengan riwayat Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin. Keesokan harinya cahaya mataharinya melemah kemerah-merahan.”

Saat malam Lailatul Qadar, Rasulullah SAW menganjurkan memperbanyak taubat dan amalan saleh lainnya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. روه البخاري

Artinya: “Barangsiapa yang sholat pada Lailatul Qadar karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya. Dan barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya” (HR. Al-Bukhari & Muslim). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati