Mitrapost.com – Suara dengungan lalat bisa saja mengganggu. Apalagi, kalau hewan tersebut hinggap di makanan yang tersaji di meja. Hal ini bisa mengancam kehigienisan karena lalat membawa jutaan mikroorganisme yang dapat menyebarkan patogen dan sumber penyakit.
Lalat sering kali masuk rumah karena berbagai faktor, seperti adanya sisa makanan, lubang ventilasi, hingga suhu lebih hangat di dalam rumah. Meski demikian, bagi Anda yang menemukan masalah serupa, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mengusir lalat, dilansir dari Real Simple.
Cuka apel dan sabun cuci piring
Tips pertama untuk mengusir lalat adalah dengan larutan cuka apel dan sabun cuci piring. Sabun cuci bisa menjadi pembunuh lalat, sementara cuka apel akan memancing mereka datang.
Caranya, Tuangkan kedua bahan tersebut dengan perbandingan yang sama ke dalam wadah, seperti mangkuk atau baskom. Setelah itu, taburkan pula gula di atasnya untuk semakin menarik lalat.
Taburkan rempah-rempah
Bau rempah-rempah yang menyengat tidak disukai lalat. Maka dari itu, letakkan rempah-rempah seperti kemangi, daun mint, daun salam, dan daun Ketapang di dekat pintu dan jendela untuk mengusir lalat dari rumah.
Perangkap kertas
Gunakan kertas dan perekat untuk menjebak lalat dan membunuhnya. Caranya, gantung kertas berperekat dua sisi di tempat-tempat lalat berkumpul. Anda dapat membuang lebih dulu lalat-lalat yang mati setelah tertangkap, kemudian memasangnya lagi. Atau, memasang potongan baru secara berkala di sudut-sudut rumah.
Menggunakan tanaman
Anda juga dapat menanam tanaman herba dan bunga yang beraroma kuat untuk mengusir lalat di rumah. Selain lalat, car aini juga bisa mengusir serangga lain, seperti nyamuk. Beberapa tanaman yang disarankan adalah marigold dan lavender dapat membantu mengendalikan serangan lalat.
Bersihkan sampah dan kotoran
Agar tak menarik lalat masuk, bersihkan semua sisa makanan dan remah-remah yang tertinggal di meja makan maupun dapur. Buang semua sampah di tempat sampah dengan pelapis dan tutup, serta mengosongkan tempat sampah dan mendaur ulang secara berkala. (*)

Redaksi Mitrapost.com