Mitrapost.com – Para penumpang speedboat sempat terdampar di pesisir pantai Totu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, setelah kapal mengalami mati mesin akibat dihantam gelombang tinggi.
Kepala Polsek Pulau Haruku Iptu Boby Dhetan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa speedboat tradisional itu memiliki dua mesin, namun semuanya mati sehingga kapal terombang-ambing di tengah perairan hingga menepi di pesisir pantai.
“Iya benar speedboat dua mesin dari Tulehu ke Wairiang namun sampai perjalanan dua mesin mati dan terombang-ambing, karena gelombang tinggi speedboat terdampar pesisir pantai Totu,”ujarnya, Sabtu (22/3/2025), dikutip CNN Indonesia.
Kapal berlayar dari dari pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu menuju pelabuhan Wairiang, Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Karena cuaca buruk, gelombang tinggi tiba-tiba datang kemudian menghantam speedboat tersebut di tengah perjalanan.
Iptu Boby juga menjelaskan bahwa saat ini semua penumpang speedboat telah dievakuasi ke daratan. Taka da korban jiwa dalam insiden ini.
“Kebetulan di sana ada anggota polisi, seluruh penumpang dievakuasi ke daratan, tidak ada korban jiwa, semua penumpang selamat,” ucapnya.
Sebelumnya, para penumpang yang panik terekam dalam video berdurasi kurang dari semenit di media sosial. Mereka tampak berusaha untuk menyelamatkan diri saat speedboat terhantam ombak.
Hingga saat mendekati bibir pantai, mereka pun melompat ke air dan mengevakuasi barang-barang bawaan yang masih tertinggal di dalam speedboat, sementara nakhoda berusaha melindungi badan speedboat dari terjangan ombak.
“Ya Allah terdampar di Totu ya Allah, gelombang kuat, ya Allah saudara-saudara mohon doanya,” ucap seorang penumpang dalam video tersebut. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
