Tips Mengatasi Gejala Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Mitrapost.com – Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia sejak lama, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri. Banyak orang rela melakukan perjalanan jauh untuk bertemu dengan sanak famili dan berkumpul di momen istimewa tersebut.

Kata mudik berasal dari bahasa Jawa ‘mulih dilik’ yang berarti pulang sebentar. Mudik biasanya dilakukan sepanjang libur lebaran, antara dua atau satu minggu.

Selain itu, masyarakat juga menggunakan pilihan moda transportasi untuk pulang kampung, mulai dari motor, bus, kereta, kapal hingga pesawat. Maka dari itu, bagi Anda yang akan mudik Lebaran, waspada risiko mabuk perjalanan.

Mabuk perjalanan adalah perasaan sakit saat bepergian dengan transportasi umum, termasuk bus, kapal, hingga pesawat. Adapun gejalanya meliputi, pusing, mual, muntah, dan berkeringat dingin, dilansir dari nhk.uk.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya atau meringankan gejalanya.

Posisi duduk di kendaraan

Duduk di kursi depan dapat mengurangi mabuk perjalanan. Anda lebih dekat dengan arah mobil berbelok, serta merasakan lebih sedikit gerakan dan guncangan.

Saat duduk di depan, arahkan pandangan Anda pada objek yang jauh dan diam seperti cakrawala. Hal ini berguna untuk membantu telinga dan otak memproses gerakan dengan lebih efektif.

Hindari melihat layar gadget

Melihat layar di kendaraan bisa memperburuk gejala mabuk kendaraan. Membaca atau menggunakan perangkat elektronik saat berada di dalam mobil dapat membuat mata dan tubuh merespon dengan lebih buruk. Ini membuat Anda semakin pusing dan bahkan merasa mual.

Saat Anda merasa pusing, tetap diam dan sandarkan kepala Anda untuk meminimalkan gerakan dan pusing.

Buka ventilasi mobil

Udara di dalam mobil sering kali membuat mual. Maka dari itu, buka jendela atau ventilasi agar udara di dalam berganti dengan udara yang lebih segar.

Jika mobil terlalu panas, nyalakan AC untuk membantu memberikan kenyamanan dan mengurangi mual. Namun, jika Anda merasa kedinginan, kurangi kekuatan pendingin mobil. Memastikan suhu tubuh normal saat berada di kendaraan penting dilakukan.

Makan camilan dan minum

Alihkan perhatian rasa pusing dengan konsumsi camilan. Pilih camilan hambar yang mudah dicerna seperti kerupuk, pretzel, atau pisang. Hindari makanan berlemak atau pedas karena dapat mengganggu perut Anda dan memperburuk mabuk perjalanan.

Selain itu, minum banyak air untuk menghindari dehidrasi yang dapat memperburuk mual. Minuman seperti jus apel, minuman bersoda, wedang jahe, hingga air kelapa dapat menghilangkan rasa mual dan mabuk saat perjalanan jauh.

Mendengarkan musik, bicara, tidur

Lakukan aktivitas yang mengalihkan perhatian Anda dari gerakan, seperti mendengarkan musik, berbicara dengan penumpang lain, atau bernyanyi. Atau, Anda juga bisa tidur dan menutup mata untuk mengurangi distraksi.

Sediakan minyak angin

Saat hendak berpergian, siapkan di tas Anda minyak angin atau aroma terapi yang bermanfaat membantu meredakan perut kembung, pusing, masuk angin dan mabuk perjalanan. Produk ini biasanya mampu bertahan 3-6 jam saat dioleskan di masker. Aromaterapi ini menyegarkan untuk melegakan hidung tersumbat serta gangguan di saluran napas. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati