Cerita di Balik Festival Kali Silugonggo yang Gunakan Perahu Naga 

Pati, Mitrapost.com – Perahu berbentuk naga yang digunakan dalam festival Kali Silugonggo dalam kegiatan sedekah laut di Desa Kedung Pancing Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Jawa Tengah terdapat cerita menarik.

Perahu yang dipergunakan dalam sedekah Bumi Desa Kedung Pancing itu, mempunyai ujung kepala berbentuk naga. Selain itu, di bagian sisi kanan dan kiri perahu terdapat lukisan menyerupai sisik naga.

Kepala Desa Kedung Pancing, Didik Narwadi menyampaikan sebelum menggunakan perahu naga para nelayan tradisional hanya menggunakan perahu kecil untuk melakukan kegiatan lomba dayung pada kegiatan sedekah laut.

Diketahui perlombaan dayung di Desa Kedung Pancing sudah ada sejak tahun 1970-an. Sampai saat ini masih dilestarikan. Pada tahun itu, kata dia bernama Festival Pengcun.

“Untuk olahraga dayung tradisional sebelum perahu naga dari tahun 70-an, dulu namanya Festival Pengcun,” kata Didik.

Beberapa tahun kemudian, lomba dayung itu ditambah dengan adanya kegiatan menangkap itik sambil mendayung di atas perahu yang dilakukan di TPI Juwana.

“Terus kita laksanakan lomba perahu dayung menangkap itik yang dilaksanakan di TPI Bajomulyo (Juwana),” jelasnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, kata dia perahu tradisional yang digunakan untuk lomba dayung dibentuk menjadi perahu naga. Hal itu juga upaya dalam mengikuti perkembangan pada dunia kompetisi.

“Karena perahu naga sekarang dipertandingkan baik regional, nasional dan internasional,” paparnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati