Korban Pelecehan Seksual Guru Besar UGM 13 Orang, Belum Ada yang Lapor

Mitrapost.com – Proses pemeriksaan kasus pelecehan seksual oleh Guru Besar Fakultas Famarsi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta masih berlangsung. Sampai saat ini, terhitung jumlah korban pelecehan oleh pelaku EM sebanyak 13 orang.

Meski demikian, Kasubbid Penmas Polda DIY, AKBP Verena SW mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai kasus kekerasan seksual tersebut. Namun, Polda DIY mengaku sudah berkoordinasi dengan UGM dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Sampai saat ini tanggal 10 April 2025 belum ada laporan polisi yang masuk baik itu di Polda maupun di Polres,” teranganya, Kamis (10/4/2025), dikutip CNN Indonesia.

Sementara itu, UGM sendiri sempat mendapatkan laporan bahwa para korban mengalami trauma akibat aksi pelecehan tersebut. Dengan demikian, pihak kampus saat ini fokus untuk memberikan pendampingan kepada para korban.

“Untuk saat ini yang paling utama bagaimana institusi ini menjamin mahasiswi kembali beraktivitas dan bisa melanjutkan proses akademiknya,” kata Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius, dikutip TVOneNews.

Menurut informasi, perbuatan bejat yang dilakukan EM sudah terjadi selama dua tahun terakhir. Modusnya, pelaku yang merupakan Guru Besar Fakultas Farmasi UGM meminta agar bimbingan akademik dengan mahasiswi dilakukan di rumahnya.

Tak hanya mahasiswi yang tengah mengerjakan skripsi, ia juga melakukan aksinya terhadap mahasiswi yang melakukan bimbingan proposal lomba dan kegiatan Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC).

Atas kasus tersebut, pelaku saat ini sudah dipecat dari jabatannya lantaran telah melakukan tindakan pelanggaran hukum. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati