Orang Indonesia Suka Pakai Paylater, Utang Capai Rp21,98 Triliun

Mitrapost.com – Angka pinjaman yang dilakukan menggunakan layanan buy now pay later (BNPL) milik perbankan mengalami peningkatkan.

Hal ini disampaikan oleh   Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diketahui jumlah utang menggunakan paylater mencapai Rp 21,98 triliun per Februari 2025.

“Bulan Februari 2025 kredit BNPL sebagaimana dilaporkan dalam SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan), tumbuh 36,60% year-on-year, menjadi Rp 21,98 triliun dengan jumlah rekening mencapai 23,66 juta, Januari yang lalu masih tercatat sebesar 24,44 juta,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae.

Ia menjelaskan jika porsi kredit buy now pay later di perbankan sebesar 0,25 persen.

“Sementara ditinjau dari kepemilikan, Bank BUMN menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit, yaitu sebesar 10,93% year on year. Berdasarkan kategori debitur, kredit korporasi tumbuh sebesar 15,95%, sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 2,51%,”  beber dia. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati