Waspada Penipuan Bukti Transfer Palsu Gunakan AI

Mitrapost.comMasyarakat kini perlu semakin waspada. Pasalnya, perkembangan teknologi justru dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mengembangkan modus penipuan baru.

Modus penipuan terbaru yang perlu diwaspadai adalah bukti transfer palsu yang dibuat menggunakan AI atau kecerdasan buatan. Modus penipuan belakangan banyak dibahas di media sosial (medsos).

Bukti transfer palsu yang dibuat dengan ChatGPT mungkin dapat dikenali, namun bisa mengecoh masyarakat yang kurang teliti.

Pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengatakan bahwa pemalsuan bukti transfer sebenarnya sudah dilakukan sebelum ada AI. Namun keberadaan AI semakin mempermudah.

“Jadi tanpa AI saja ancaman modus penipuan dengan bukti transfer bodong sudah marak dilakukan, dan dengan skill editing dasar pemalsuan bukti transfer bisa dilakukan,” jelasnya dilansir dari Kompas.

“Hanya saja, kalau pakai AI jadi lebih mudah dan lebih cepat saja. Itu bedanya,” lanjutnya.

Ia menilai ancaman AI bukan yang perlu diwaspadai. Namun pemalsuan slip transfer itu sendiri baik menggunakan atau tanpa AI.

Cara mengantisipasinya sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan mengecek mutasi rekening.

“Selalu cross check bukti transaksi langsung ke rekening kita dan jangan percaya bukti apa pun yang diterima tanpa konfirmasi,” ucapnya.

“Kalau ada orang transfer ke rekening kita, lalu memberikan bukti, cek dulu ke rekening kita apakah uangnya sudah masuk. Kalau sudah masuk baru percaya. Kalau belum masuk ya jangan percaya, kalau misalnya ‘pending’ tunggu beberapa saat,” lanjutnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati