Mitrapost.com – Perkakas dapur tak hanya perlu dirawat dan dibersihkan setelah digunakan, tetapi juga perlu diganti secara rutin. Pasalnya, peralatan dapur bersentuan langsung dengan makanan yang harus dijamin kehigienisannya.
Menggunakan peralatan dapur dalam waktu yang lama bisa menimbulkan penumpukan kuman dan bakteri, meski Anda membersihkan dan merawatnya secara teratur. Hal ini bisa membahayakan kesehatan karena memungkinkan kontaminasi pada bahan-bahan makanan Anda.
Dilansir dari laman Delish.com, berikut kami rangkum beberapa perkakas dapur yang perlu diganti secara rutin untuk mencegah kontaminasi.
Spatula silikon
Spatula silikon merupakan perkakas dapur yang sangat dibutuhkan untuk memasak. Materialnya yang fleksibel dan lembut memudahkan Anda membolak-balik makanan di wajan, tanpa khawatir menggores permukaannya.
Namun, spatula silikon ini dapat menyerap banyak bau dan noda. Pengamat Kuliner, Justin Sullivan menyarankan untuk mengganti spatula silikon jika bernoda, berbau, atau sudah rusak. Selain itu, beli spatula khusus untuk hidangan manis (dessert) agar tidak bercampur dengan rasa gurih.
Wajan antilengket
Panci dan wajan antilengket merupakan peralatan masak praktis untu menggoreng telur dan makanan lainnya. Meski demikian, lapisan antilengketnya akan terkikis seiring waktu. Hal ini terjadi lebih cepat jika permukaannya tergores oleh spatula logam atau spons yang abrasif. Wajan antilengket tidak dimaksudkan untuk bertahan selamanya, sehingga lebih baik diganti per tahun atau saat permukaan antilengketnya sudah terkikis parah.
Talenan kayu dan plastik
Baik talenan kayu atau plastik, keduanya perlu diganti jika sudah aus. Talenan memerlukan perawatan yang sangat teliti agar tetap terawat dengan baik, dan bebas dari kontaminasi bakteri. USDA merekomendasikan untuk mengganti talenan saat sudah usang atau sulit dibersihkan. Selain itu, ganti dengan talenan karet yang lebih tahan lama.
Sendok kayu
Sendok kayu biasanya lebih disukai saat makan sup panas. Namun, porositas kayu membuatnya sangat rentan terhadap pengumpulan bakteri dan kotoran.
Kayu juga merupakan bahan yang cukup halus dan mudah lembap. Kontak terlalu lama dengan air, seperti saat Anda merendamnya, akan menyebabkan sendok kayu retak. Anda harus mengganti sendok kayu Anda setiap lima tahun atau jika sudah rusak.
Pisau sayuran
Pisau dan pengupas sayuran pada akhirnya akan kehilangan ketajamannya. Bilah yang tumpul memerlukan lebih banyak tenaga, sehingga kurang efektif. Selain itu, bilah logam juga dapat berkarat seiring waktu. Ina Garten memberi tahu Food & Wine bahwa ia menyarankan untuk mengganti pisau dan pengupas sayuran setiap setahun sekali.
Serbet makan
Kita perlu menggunakan serbet makan yang bersih dalam menyajikan makanan. Namun, meskipun Anda mencucinya secara teratur, serbet makan bisa rusak atau robek seiring berjalannya waktu. Maka, jika serbet makan Anda bernoda, robek, atau daya serapnya berkurang, sebaiknya beli yang baru.
Spons cuci piring
Spons adalah tempat berkembang biaknya bakteri. Sifatnya yang mudah menyerap akan menjebak banyak bakteri, sedangkan kelembapan memberi kuman kesempatan untuk berkembang biak. Untuk mencegah transfer bakteri dari spons ke peralatan makan, ganti spons cuci piring secara teratur. Para ahli di Good Housekeeping Institute menyarankan untuk mengganti spons setiap satu hingga dua minggu. (*)

Redaksi Mitrapost.com