Tidak Selalu Bau, Berikut Ini Manfaat Berkeringat

Mitrapost.com – Setelah berolahraga atau beraktivitas di tengah cuaca panas, tubuh akan berkeringat. Keringat merupakan cairan bening yang diproduksi oleh kelenjar keringat di kulit kita, terutama yang ada di ketiak, kaki, dan telapak tangan.

Keringat sebenarnya tidak berbau. Bau tersebut berasal dari apa yang bercampur dengan keringat, seperti bakteri yang hidup di kulit Anda atau sekresi hormon dari area ketiak Anda. Sebaliknya, keringat bermanfaat bagi tubuh, termasuk detoksifikasi dan menormalkan suhu tubuh.

Untuk selengkapnya, berikut ini beberapa manfaat berkeringat bagi tubuh, dilansir dari laman Healthline!

Menormalkan suhu tubuh

Keringat biasanya keluar setelah melakukan aktivitas fisik, termasuk olahraga. Dalam hal ini, keringat bermanfaat menurunkan suhu tubuh. Berkeringat merupakan respon alami tubuh untuk mendinginkan diri setelah olahraga dan membantu menormalisasi suhu tubuh yang meningkat.

Selama berolahraga, metabolisme tubuh meningkat, sehingga menghasilkan panas dan meningkatkan suhu tubuh. Keringat membantu menghilangkan panas berlebih melalui pembuluh darah yang melebar. Keringat yang menguap membantu mendinginkan tubuh, serta menjaga suhu tubuh tetap dalam rentang yang aman.

Detoksifikasi tubuh

Berkeringat juga memiliki peran dalam detoksifikasi tubuh. Selain membantu mendinginkan suhu tubuh, keringat juga membantu mengeluarkan zat sisa metabolisme, termasuk beberapa logam berat dan zat kimia berbahaya.

Sebuah studi tahun 2016 di Tiongkok, kadar logam berat dalam tubuh lebih rendah pada orang-orang yang berolahraga secara teratur. Logam berat ditemukan dalam keringat dan urin. Artinya, selain buang air kecil, berkeringat merupakan metode potensial untuk membuang logam berat.

Selain itu, BPA (bisphenol A) dan PCB (polychlorinated biphenyls) adalah zat kimia yang dapat menimbulkan dampak kesehatan pada tubuh, termasuk memperbesar risiko kanker, dilansir Mayo Clinic. Menurut sejumlah studi, keringat merupakan cara efektif untuk membuang BPA dan PCB.

Membersihkan bakteri

Tinjauan tahun 2015 menunjukkan bahwa glikoprotein dalam keringat mengikat bakteri, serta membantu pembuangannya dari tubuh. Keringat mengandung peptida antimikroba yang dapat menghancurkan bakteri.

Melembapkan kulit

Berkeringat memang dapat melembapkan kulit secara alami. Keringat juga membantu membersihkan pori-pori, namun penting untuk membasuh wajah dan mandi dengan sabun dan air untuk mencegah penyumbatan pori-pori dan masalah kulit lainnya, seperti jerawat dan iritasi. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati