Mitrapost.com – Korban dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut bertambah. Sampai saat ini, setidaknya sudah ada lima orang yang melapor dan mengaku korban dokter MSF (33) ke posko pengaduan.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan bahwa kelima korban yang melapor termasuk perempuan yang muncul di video viral beberapa waktu lalu.
“Iya sudah lima orang yang melapor,” terangnya, Selasa (22/4/2025), dikutip CNN Indonesia.
“(Termasuk) korban yang (videonya) viral,” lanjutnya.
Polres Garut saat ini masih terus melakukan pemeriksaan, sementara pelaku sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Menurut pemeriksaan sebelumnya, MSF diduga telah melakukan aksinya sejak praktik di Garut, yakni dalam rentang waktu tahun 2023 hingga 2024.
“Dia itu praktik di Garut itu sejak Januari 2023 sampai Desember 2024. Nah di antara rentang waktu (dia melakukan perbuatannya),” terang AKP Joko Prihatin, Rabu (16/4/2025).
Terkait motif, Kapolres Garut AKBP M Fajar Gemilang mengungkap jika MSF melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya karena merasa terangsang saat memeriksa kandungan pasien.
“Motif karena nafsu, beliau merasa bangkit, terangsang gitu ya, melihat dari pasien atau korban,” terangnya.
Sebelumnya, viral dokter di Kabupaten Garut diduga melakukan tindak asusila terhadap pasiennya. Aksi tersebut dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, menunjukkan seorang pasien perempuan tengah melakukan pemeriksaan USG.
Namun, saat melakukan pemeriksaan pada bagian perut, tangan dokter itu memegang bagian atas perut korban hingga bagian dada pasien tersebut. (*)

Redaksi Mitrapost.com