Amalkan Doa-doa Berikut di Hari Jumat!

Mitrapost.com – Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam. Maka dari itu, dianjurkan untuk senantiasa memperbanyak ibadah, termasuk istigfar dan berdoa di hari Jumat. Apalagi, hari Jumat merupakan salah satu waktu mustajab.

Rasulullah SAW pernah menyebutkan tentang keutamaan hari Jumat, “‘Pada hari itu terdapat suatu saat yang apabila tepat pada waktu itu seorang muslim berdiri salat dan memohon sesuatu kepada Allah, niscaya Allah akan memberinya,’ Beliau mengisyaratkan dengan tangan menunjukkan sedikitnya kesempatan itu,” (HR Bukhari).

Dalam hadist lainnya, Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar’,” (HR Abu Dawud).

Lantas, doa apa saja yang dianjurkan untuk diamalkan umat muslim setiap hari Jumat? Simak selengkapnya berikut ini!

Doa-doa di hari Jumat

Dilansir dari DetikHikmah yang menukil isi buku ‘Agar Hidup Selalu Berkah karya Habib Syarief Muhammad Alaydrus’, berikut doanya,

أدام الله لكم بركة الجمعة دهوراً، وألبسكم من تقواه نوراً، جمعة مباركة

Adamallahu lakum barakatal Jumat duhuran, wa albasakum min taqwahu nuron, jumatan mubarakah

Artinya: “Semoga Allah SWT memberikan berkah kepada kalimat pada hari Jumat ini, serta Allah mengenakan cahaya dari kesalehan hari ini, Jumat yang diberkahi.”

Selain itu, ada doa di hari Jumat dalam Kitab Syuabul Iman dan Kitab Nurul Lum’ah,

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ أَمَتِكَ ، وَفِي قَبْضَتِكَ ، وَناصِيَتِي بِيَدِكَ ، أَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبُ إِلا أَنْتَ

Allahumma Anta Rabbi laa ilaaha illa Anta khalaqtani, wa ana abduka wabnu amatika wafi qabdhotika wa nasiyati bi yadika. Amsaitu ala ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’udzu bika min syarri ma shona’tu. Abu’u bi ni’matika wa abu’u bidzanbi faghfirly dzunubi. Innahu la yaghfirudz dzunuba illa Anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan yang aku sembah kecuali Engkau yang telah menciptakanku. Menciptakanku sebagai hamba-Mu dan anak dari hamba sahaya-Mu. Hidupku ada dalam genggaman-Mu. Aku hidup atas janji dan ancaman-Mu. Selama aku bisa, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku telah menyia-nyiakan nikmat-Mu. Dan aku berbuat dosa. Maka ampunilah dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.” (*)

Anisya Gusti

Redaksi Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami