Mitrapost.com – Sebanyak delapan tahanan di Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) kabur. Lima tahanan diantaranya merupakan pelaku penyalahgunaan narkoba, sementara tiga lainnya merupakan pelaku tindak pidana umum.
Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto mengungkapkan, dari delapan tahanan tersebut, tiga di antaranya sudah berhasil ditangkap. Mereka adalah Andre Suwardi, Irfan Suryadi, dan Dika Cahyadi. Mereka diamankan dari lokasi yang berbeda.
“Tertangkapnya tiga tahanan tersebut atas informasi warga serta kerja keras tim,” kata AKBP Novi, dikutip Kompas.
Adapun identitas para tersangka yang masih kabur adalah Popo Pandri (32) warga Desa Muara Pinang, Erlan Purnomo (29) warga Desa Lubuk Tabun, Saputra (23) warga Desa Padang, Jimi (23) warga Desa Padang, dan Harliko (28) warga Desa Sawah.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah tahanan (Rutan) Tahti, pada Minggu (27/4/2025), dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Para tahanan tersebut kabur dengan menjebol dinding kamar mandi di bagian samping gedung Tahti menggunakan obeng yang telah dimodifikasi.
Setelah menjebol tembok, para tersangka disebut menyusup ke area pepohonan di belakang Mapolres. Mereka kabur di jalur yang tidak memiliki kamera keamanan, sehingga aksi mereka tidak terekam CCTV.
“Mereka kabur dengan cara membobol dinding sel dengan menggunakan obeng yang sudah dimodifikasi,” kata Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono, dikutip Detik.
Selain itu, Propam Polres Lahat juga melakukan penyelidikan internal. Hal ini dilakukan untuk mengungkap jika ada kemungkinan kelalaian atau indikasi keterlibatan petugas dalam pelarian.
“Kapolres Lahat serius dalam menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan internal dilakukan untuk memastikan prosedur pengamanan sudah sesuai atau belum,” ungkap Aiptu Lispono. (*)

Redaksi Mitrapost.com