Pati, Mitrapost.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan segala pendapatan yang diperoleh pemerintah daerah dari pungutan berdasarkan UU.
Pendapatan ini bisa meliputi pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan asli daerah lain-lain yang sah.
PAD bertujuan mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah, sebagai perwujudan desentralisasi. Dana ini dapat dipergunakan untuk meningkatkan pembangunan daerah menjadi lebih baik.
Atas hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Didin Syafruddin minta pemerintah kabupaten (Pemkab) kelola PAD Kabupaten Pati dengan sebaik-baiknya. Harapannya, PAD bisa meningkat, dan pembangunan Bumi Mina Tani bisa terwujud.
“Kalau berbicara di Pemerintah Kabupaten Pati yang perlu ditingkatkan PAD. Kalau PAD-nya kita tinggi, mengelola Pati ini kan enak. Tapi, nanti kalau PAD-nya kita kecil itu ya susah mau bangun butuh duit,” ujar anggota dewan yang duduk di Komisi D tersebut.
Menurutnya, PAD di Kabupaten Pati sendiri bisa didapat dari berbagai sumber, mulai dari retribusi parkir, pengelolaan tempat-tempat wisata, sektor perikanan, serta retribusi industri kecil lainnya. Selain itu, pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga perlu di optimalkan.
“Mungkin itu bisa ditingkatkan, PAD itu potensinya banyak, bisa parkir, bisa wisata, bisa perikanan, bisa industri kecil,” terang Didin.
“Parkir saja kalau dikelola dengan baik saya yakin juga PAD-nya naik belum lagi dari BUMD-nya misalkan dari PDAM, dari Bank Daerah, itu kalau dioptimalkan kembali insyaallah bisa menjadi salah satu sumber peningkatan PAD,” lanjutnya. (Adv)

Redaksi Mitrapost.com