Wanita 49 Tahun di Boyolali Diancam dan Dibacok Usai Beli Rumah dari Lelang

Mitrapost.com – Seorang wanita di Boyolali, Jawa Tengah dibacok karena membeli rumah yang dilelang bank. Korban adalah II (49), sementara pelaku adalah S merupakan pemilik rumah sebelumnya.

Peristiwa penganiayaan tersebut sudah dilaporkan oleh adik korban WW (37) ke Mapolres Boyolali. Saat ini, pelaku pembacokan telah diamankan oleh polisi, kemudian sedang menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik secara intensif.

Sementara itu, saat ini korban masih dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali setelah mendapatkan dua luka, yakni bagian kepala dan leher belakang.

“Tersangka sudah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan,” terang Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, dikutip Detik.

Ia melanjutkan, pihak keluarga saat ini masih fokus terhadap proses pemulihan kondisi kesehatan korban selama menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kita fokuskan juga untuk kondisi kesehatan korban, semoga kondisinya segera membaik,” katanya lagi.

Meski motif dan kronologi masih didalami, menurut dugaan aksi pembacokan ditengarai karena konflik terkait rumah yang saat ini didiami korban. Rumah tersebut diketahui berlokasi di Dukuh Klarisan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Awalnya, rumah tersebut milik pelaku S, namun korban baru membelinya beberapa tahun lalu lewat lelang bank. Sejak rumah dibeli, korban mulai menerima intimidasi dari pelaku berkali-kali dengan membawa senjata.

“Itu (ancaman) sudah berulang kali, Mau buka gerbang saja dia datang bawa bambu, bawa apa. Sudah sering banget. Mungkin karena bekas rumahnya dilelang, kebetulan dibeli sama kakak saya. Sudah 2 tahun lebih,” terang adik korban, WW.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, saat korban hendak bersih-bersih rumah. Saksi WW mengaku berada di sekitar lokasi dan hendak berangkat kerja dengan mengendarai kendaraan.

“Saat itu kakak saya mau bersih-bersih rumah. Rumah yang sudah dibeli kakak saya, tapi diancam mau dibacok (oleh pelaku),” tuturnya.

Namun, saat ia hendak pergi, ia melihat dari spion bahwa pelaku langsung membacok korban hingga terjatuh dan bersimbah darah. Saksi kemudian teriak minta tolong, sehingga warga sekitar keluar rumah untuk memberikan pertolongan dan menghubungi tim medis.

“Terus saya lihat dari spion. Tahu-tahu (pelaku) berdiri langsung membacok (korban). Kakak saya posisi di motor. Kakak saya mau putar, mau balik (pulang ke rumah),” bebernya lagi. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati