Mitrapost.com – Anda mungkin sudah melakukan segala jenis olahraga dalam rangka menurunkan angka pada timbangan Anda. Namun, usaha tersebut tidak memberikan hasil sesuai ekspektasi, alih-alih berat badan Anda bertambah.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan penambahan berat badan meski sudah berolahraga, mulai dari pola makan tidak konsisten, hingga kebiasaan hidup yang buruk, seperti sering begadang dan memakan camilan tinggi gula.
Lantas, apa saja penyebab berat badan bertambah meski sudah rutin olahraga? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut, dilansir dari laman Eatingwell!
Konsumsi kalori ekstra
Melakukan olahraga teratur dapat meningkatkan nafsu makan, terutama jika tubuh Anda membakar lebih banyak kalori daripada biasanya. Jika Anda menuruti nafsu Anda tanpa mempertimbangkan jumlah kalori yang masuk dan keluar, kenaikan berat badan tidak dapat dihindari.
Anda harus memastikan bahwa Anda mengonsumsi cukup kalori, termasuk protein, sehingga berat badan yang turun berasal dari lemak, bukan otot. Makanlah secukupnya dengan penuh perhatian, dan berhentilah makan saat Anda mulai merasa kenyang.
Konsumsi camilan tidak sehat
Berat badan bisa tetap baik meski rajin olahraga karena asupan camilan yang tidak tepat. Camilan yang mengandung lemak dan gula tinggi dapat meningkatkan asupan kalori harian, sehingga meskipun telah dibakar melalui olahraga, penambahan berat badan masih bisa terjadi.
Beberapa contoh camilan tidak sehat adalah keripik kentang, gorengan, dan minuman manis kemasan. Selain itu, konsumsi camilan ini secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Kurang hidrasi tubuh
Penambahan berat badan dapat terjadi jika peningkatan intensitas olahraga tidak disertai hidrasi yang cukup. Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk membakar lemak secara efektif.
Selain itu, hilangnya cairan tubuh saat olahraga dapat menyebabkan penurunan berat badan sementara karena hilangnya air, bukan lemak. Menurut sebuah studi tahun 2021 dalam Clinical Nutrition, tubuh yang terhidrasi berkaitan penurunan berat badan dan lingkar pinggang yang mengecil.
Tidak aktif bergerak
Saat kita sudah berolahraga, sering kali kita berpikir tidak perlu beraktivitas sepanjang hari dan malah bermalas-malasan di tempat tidur. Namun, ketahuilah bahwa meski berolahraga, kita tetap perlu melakukan hal lain sepanjang hari.
Menurut sebuah studi tahun 2023 dalam Journal of Functional Morphology and Kinesiology, aktivitas fisik non-olahraga (NEPA) adalah cara sederhana untuk membakar hingga 350 kalori ekstra sehari. Hal-hal seperti menaiki tangga, berkebun, bersih-bersih rumah, semuanya adalah contoh aktivitas fisik yang dapat meningkatkan pembakaran kalori.
Tidak cukup tidur
Dalam hal penurunan berat badan, kebanyakan orang fokus pada diet dan olahraga. Namun, ada komponen lain yang sering kita abaikan, yakni tidur. Kecukupan waktu tidur memengaruhi hormon tertentu dalam tubuh yang mengatur rasa lapar dan kenyang.
Mendapatkan tujuh hingga sembilan jam tidur yang direkomendasikan setiap malam sangat penting untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan ideal. Istirahat yang cukup memberi tubuh energi untuk menjalani latihan. (*)
Redaksi Mitrapost.com