Mitrapost.com – Lima pelajar di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ditemukan positif narkoba. Tim gabungan dari Pemprov Sumut awalnya melakukan razia anak jalanan di wilayah Medan dan Deli Serdang.
Razia digelar pada Jumat (2/5/2025) dan berhasil menjaring 16 siswa SMA sederajat. Mereka diantaranya diamankan karena bolos sekolah. Setelah diperiksa ternyata lima pelajar positif narkoba.
“Kita ketahui hasilnya ada 16 anak sekolah terjaring razia, yang memprihatinkan, ada lima anak positif narkoba,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sumut, Moettaqien Hasrimi dilansir dari Kompas.
Kemudian pihaknya juga mengamankan puluhan anak jalanan seperti pengemis, manusia silver, hingga pengamen.
“Kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti laporan dari masyarakat dan dilaksanakan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat Sumut. Kondisi seperti inilah yang dapat memicu begal atau geng motor,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sumut, Dwi Endah Purwanti mengatakan pihaknya mengaku prihatin dengan banyaknya anak usia sekolah namun tidak sekolah.
Misalnya, ada anak SMA yang ditemui berjualan makanan di simpang lampu merah. Ada juga keluarga yang membawa anak yang ternyata tidak bersekolah.
“Ada yang mengaku bersekolah, usianya 10 tahun tapi tidak bisa membaca. Ini kan menimbulkan kepedulian kita. Keluarganya lalu kita ajak bicara bahwasannya anak-anak berhak mendapatkan pendidikan dan kasih sayang, bukan menanggung beban di jalanan,” jelasnya.
Mereka yang diamankan kemudian diminta membuat pernyataan tak akan mengeksploitasi anak. Sedangkan pelajar yang positif narkoba diserahkan kepada Loka BNN.
“Untuk anak-anak yang sekolah, kita serahkan kepada orang tuanya dan mereka bersedia menandatangani pernyataan. Bagi yang terbukti memakai narkoba, akan diserahkan ke Loka BNN untuk direhabilitasi,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com