6 Tanaman Herbal yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

Mitrapost.com – Beberapa tanaman herbal dan rempah-rempah telah dikenal luas oleh masyarakat terkait manfaat kesehatannya yang besar. Beberapa tumbuhan berikut mengandung berbagai kandungan senyawa yang diyakini membantu mencegah atau menyembuhkan penyakit.

Tanaman ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional karena mengandung sejumlah senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang dapat memberikan efek farmakologis pada tubuh.

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa tanaman herbal dan rempah-rempah yang memberikan manfaat penelitian, didukung penelitian ilmiah.

Kayu manis

Kayu manis merupakan rempah-rempah populer yang kaya akan antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya. Senyawa yang disebut cinnamaldehyde bertanggung jawab atas agen anti-inflamasi, antimikroba, dan imunomodulator.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu melindungi tubuh terhadap penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol dan trigliserida, serta dan menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat penyerapan karbohidrat.

Peppermint

Peppermint bisa diekstrak sehingga menghasilkan minyak esensial yang menenangkan. Tanaman ini mengandung senyama mentol yang memberikan rasa dingin dan menyegarkan dan Menthyl acetate yang membantu memberikan efek penenang.

Sebuah studi tahun 2024, menemukan bahwa minyak peppermint dapat meningkatkan manajemen nyeri pada sindrom iritasi usus besar (IBS). Minyak ini bekerja dengan merelaksasikan otot di usus besar, yang meredakan nyeri yang dialami saat buang air besar. Minyak ini juga membantu mengurangi kembung perut, yang merupakan gejala umum pada pencernaan.

Kunyit

Kunyit mengandung beberapa senyawa dengan khasiat obat, yang terpenting adalah kurkumin. Kurkumin adalah antioksidan yang sangat kuat, membantu melawan kerusakan oksidatif dan meningkatkan enzim antioksidan tubuh.

Hal ini penting karena kerusakan oksidatif diyakini sebagai salah satu mekanisme utama di balik penuaan dan banyak penyakit. Kurkumin juga sangat anti-inflamasi, hingga berpotensi menyamai efektivitas beberapa obat anti-inflamasi.

Jahe

Jahe merupakan rempah populer yang digunakan dalam beberapa bentuk pengobatan alternatif. Studi secara konsisten menunjukkan bahwa 1 hingga 1,5 gram jahe dapat berhasil mengobati mual. Ini termasuk mual yang disebabkan oleh morning sickness, kemoterapi, dan mabuk laut.

Sebuah studi tahun 2022, jahe memiliki banyak aktivitas biologis, termasuk kapasitas antioksidan dan antiinflamasi. Studi tersebut menemukan bahwa senyawa dalam jahe terbukti dapat membantu mengurangi gejala dan melindungi terhadap beberapa penyakit inflamasi, termasuk lupus, rheumatoid arthritis, dan psoriasis.

Rosemary

Bahan aktif dalam rosemary disebut asam rosmarinic. Zat ini terbukti dapat menekan respons alergi dan hidung tersumbat. Sebuah studi in vitro (tabung reaksi) tahun 2020 tentang asam rosmarinic, hasil menemukan bahwa asam ini memiliki berbagai efek farmakologis.

Beberapa diantaranya anti-oksidatif yang mencegah peradangan akibat radikal bebas, anti-apoptosis yang mencegah kematian sel, anti-tumorigenik yang mencegah pertumbuhan tumor, serta anti-inflamasi yang mengurangi peradangan dalam tubuh.

Bawang putih

Sebagian besar manfaat kesehatan bawang putih disebabkan oleh senyawa yang disebut allicin. Allicin adalah senyawa sulfur organik yang memiliki aktivitas antibakteri, anti-jamur, dan anti-inflamasi.

Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa sifat antimikroba dan antivirus bawang putih dapat membantu meredakan flu biasa. Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa bawang putih mungkin memiliki efek menguntungkan pada kesehatan jantung. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati