Apa itu Etomidate yang Diselundupkan oleh Jonathan Frizzy di Vape?

Mitrapost.com – Baru-baru ini, artis Jonathan Frizzy ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyelundupan obat keras di dalam rokok elektrik atau vape dari Malaysia. Adapun jenis obat keras yang dimaksud adalah etomidate.

Rokok elektrik berisi etomidate telah dilarang di berbagai negara, termasuk Indonesia berdasarkan Undang-undang Kesehatan. Bahkan di Singapura, zat ini masuk dalam kategori racun. Ini sering kali disebut dengan istilah ‘rokok zombie’.

Untuk selengkapnya, berikut kami rangkum tentang obat etomidate yang diselundupkan oleh Jonathan Frizzy tersebut.

Apa itu Etomidate?

Dilansir dari National Library of Medicine, etomidate adalah agen anestesi intravena hipnotik non-barbiturat yang bekerja sangat singkat atau memiliki ultra short acting, dan distribusinya cepat, tergantung dosis yang diberikan.

Etomidate merupakan hypnotic agent atau golongan obat-obatan yang menekan aktivitas sistem saraf pusat, dan umumnya digunakan dan disalahgunakan karena sifat euforia dan sedatifnya.

Cara kerjanya, mirip dengan obat anestesi lain seperti propofol dan juga benzodiazepine, yakni dengan memengaruhi reseptor dalam otak yang disebut GABA atau Gamma aminobutyric acid tipe A, yang merupakan neurotransmiter utama pada susunan saraf pusat.

Obat ini biasanya dimanfaatkan dalam dunia medis untuk anestesi, termasuk sebagai suplementasi anestesi subpoten selama prosedur operasi pendek. Namun, jika disalahgunakan bukan untuk keperluan medis, maka ada efek samping yang muncul.

Salah satu efeknya adalah myoclonus, yaitu timbul gerakan seperti tersentak-sentak yang tak dapat dikontrol yang mirip dengan tremor.

Menurut riset pada hewan, penggunaan etomidate jangka panjang bisa mengganggu kesetimbangan di usus dan susunan saraf, alias mengganggu yang namanya gut-brain axis. Kadar serotonin dan GABA di otak dan usus besar juga jadi turun.

“Kalau penggunanya mengalami intoksikasi kronis etomidate sangat mungkin mengalami gangguan di otak yang irreversible, gangguan jiwa, hingga self-mut*lation dan kematian,” terang dr Hari Nugroho dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN), dikutip Detik. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati