Pati, Mitrapost.com – Sejumlah kecamatan di 35 Kabupaten/Kota Jawa Tengah akan menjadi pusat kemajuan ekonomi dan kreativitas masyarakat. Program itu bernama Kecamatan Berdaya.
Diketahui, Program kecamatan berdaya di Jawa Tengah akan membidik para disabilitas, perempuan manula, petani milenial hingga zilenial.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi usai memberikan pengarahan kepada TNI dan Polri untuk program 10 ton per hektar di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (08/05/2025) siang.
Menurut Luthfi, Kecamatan berdaya akan menjadi pengembangan ekonomi kreatif. Hal itu, tambah dia, ke depannya bisa menyejahterakan masyarakat setempat.
“Yang isinya adalah program-program bagi mereka, sehingga mereka bisa berdaya guna untuk di kampungnya masing-masing, karena kecamatan itu kan terdiri dari desa,” ujar Ahmad Luthfi.
Untuk diketahui, kata dia Kecamatan berdaya ditujukan untuk mengatasi permasalah ekonomi di setiap desa.
“Sehingga kecamatan kita gunakan sebagai sentral daripada Problem Solving wilayah di setiap desa,” jelasnya.
“Sehingga secara tidak langsung Kecamatannya berdaya akan mendukung kegiatan di desa,” dia menambahkan.
Lebih lanjut, terkait dengan standar operasional prosedur (SOP) Kecamatan berdaya tengah disusun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Tinggal meresmikan, ini sudah berlomba-lomba. SOPnya lagi kita susun. Kalau sudah nanti kita sebarkan,” pungkas mantan kepala kepolisian Daerah Jawa Tengah. (*)

Wartawan Mitrapost.com