Pati, Mitrapost.com – Seorang siswa dari SMA Negeri 1 Pati, Gelar Abdi Fistawan memperoleh prestasi yang membanggakan. Bahkan putra dari pedagang bakso ini diterima di 34 kampus di luar negeri.
Gelar mengaku bersyukur dapat diterima di kampus 9 negara diantaranya Australia, Belanda, China, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Gelar berencana akan memilih University of New South Wales (UNSW) Sydney, Australia, dengan mengambil jurusan Bachelor of Engineering (Honours).
“Kebetulan saya diterima di 34 kampus luar negeri dan alhamdulillah diterima semua dan saya mendapatkan 37 letter of acceptance dan saya submit Beasiswa Garuda yang alhamdulillah lolos kampus tujuan University of New South Wales UNSW Sydney Australia jurusan Bachelor of Engineering (Honours),” jelasnya.
Gelar menyebut prestasi yang diraihnya ini diperlukan usaha yang keras, salah satunya komitmen mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju Taman Sains sejak kelas XI.
Sejak kelas XI, ia pun dididik untuk meningkatkan keahlian bahasa Inggris, nilai akademik, dan lain-lain.
“Memang harus sudah memiliki rencana yang matang meningkatkan skill Bahasa Inggris dan tentunya jangan lupa untuk tetap menjaga nilai akademik dan juga beberapa aktivitas dampak yang sangat besar,” jelasnya.
“Tidak terlalu banyak kendala karena saya dibantu sekolah. Seperti transkrip rapor yang memang dalam Bahasa Indonesia. Jadi saya berkoordinasi dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum meminta tolong untuk bagaimana rapor di-translate ke Bahasa Inggris dan juga bagaimana saya mengerjakan nilai akademik saya di sini,” imbuh dia.
Tak hanya itu, Gelar juga meraih beberapa prestasi dalam ajang Bioinformatics and Synthetic Biology Competition (BIOS) 2024 dengan penghargaan Silver Award, Second Runner Up, Best Presentation, dan Best Synthetic Biology Project.
“Saya dulu ikut lomba banyak bermacam-macam. Saya dulu pernah ikut olimpiade pendidikan Agama Islam di Kota Malang dan menjadi juara 1. Saya juga pernah ikut olimpiade South Sains Medicine Bidang Biologi dan alhamdulillah mendapatkan medali emas,” jelasnya.
Diketahui bahwa orang tua Gelar ini berprofesi sebagai pedagang bakso. “Ayah wiraswasta pedagang bakso. Kalau ibu, ibu rumah tangga,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Pati, Ika Ratih menjelaskan jika pihaknya semula mendapatkan surat edaran tentang beasiswa Indonesia Maju.
“Kami kemudian menghubungi Gelar dan anaknya siap untuk mengikuti beasiswa ini,” jelasnya.
Bimbingan pun dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengikuti seleksi sejak kelas XI.
“Kemudian kami membimbing untuk beasiswa ini untuk mengikuti seleksi berikutnya karena seleksi ini sangat panjang dan butuh bimbingan mengenai nilai-nilai Gelar,” kata dia. (*)

Redaksi Mitrapost.com