Mitrapost.com – Di usia 6 bulan, bayi membutuhkan beberapa nutrisi tambahan untuk tubuhnya. Sehingga, orang tua perlu memberikan asupan bergizi sebagai pendamping ASI untuk memastikan Si Kecil sehat dan berkembang.
Bayi Anda hanya memerlukan sedikit makanan padat, sekitar sekali sehari. Meski dikatakan sebagai makanan padat, teksturnya tetap harus disesuaikan dengan kemampuan mengunyah dan menelan bayi Anda.
Penting untuk menyuapi bayi 6 bulan atau lebih dengan sayuran yang tidak terlalu manis, seperti brokoli, kembang kol, dan bayam. Ini akan membantu bayi Anda mengenal berbagai rasa, dan dapat mencegah mereka menjadi pemilih makanan saat tumbuh dewasa.
Lantas, makanan apa saja yang dianggap aman untuk bayi berusia 6 bulan? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini, dilansir dari nhs.uk!
Sayur-sayuran
Rebus sayuran hingga lunak, lalu tumbuk dengan garpu atau blender hingga teksturnya halus. Ada beberapa jenis sayuran yang aman dikonsumsi bayi usia 6 bulan, termasuk asparagus, brokoli, kubis, wortel, kembang kol, zuchinni, kacang hijau, kangkung, ubi jalar, kacang polong, paprika, dan bayam.
Buah-buahan
Hancurkan daging buah dengan garpu atau blender sampai lembut. Buah yang lebih keras perlu dimasak untuk melunakkannya, serta jangan lupa buang biji dan kulitnya yang keras. Beberapa buah yang baik untuk bayi Anda adalah alpukat, apel, pisang, bluberi, kiwi, mangga, melon, jeruk, pepaya, buah persik, pir, nanas, rasberi, dan stroberi.
Makanan bertepung
Masak makanan ini hingga lunak, kemudian haluskan dengan garpu atau diblender hingga teksturnya halus. Makanan bertepung meliputi roti gandum , oatmeal, biskuit gandum, kentang, bubur sereal bayi, atau bubur beras yang dihaluskan.
Makanan berprotein
Kelompok makanan ini meliputi daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan polong-polongan, dan cocok untuk bayi berusia sekitar 6 bulan. Selain memberi bayi protein, makanan ini mengandung nutrisi bermanfaat lainnya, seperti zat besi dan seng, yang penting bagi bayi.
Produk susu
Olahan susu yang dipasteurisasi, seperti yoghurt dan susu sapi murni yang dipasteurisasi (penuh lemak), atau susu kambing atau domba, dapat digunakan untuk memasak atau dicampur dengan makanan bayi usia sekitar 6 bulan. Meski demikian, produk ini tetap tidak boleh diminum hingga bayi Anda berusia 12 bulan. (*)

Redaksi Mitrapost.com