Korban Sipil Ledakan di Garut Sering Bantu Pemusnahan Amunisi, Imbalan Rp150 Ribu

Mitrapost.com – Korban ledakan saat pemusnahan amunisi TNI AD di Garut beberapa di antaranya merupakan warga sipil yang biasanya membantu proses tersebut.

Menurut keterangan salah satu anggota keluarga korban, mereka diberi upah Rp150 ribu per hari oleh TNI. Uang tersebut diberikan sebagai imbalan membuka peluru maupun selongsong amunisi yang akan dimusnahkan.

“(Buka) Peluru kecil, buka selongsong. Diupah per hari Rp150 ribu,” ujar Warga Cibalong, Agus Setiawan yang merupakan kakak kandung korban Rustiawan, dikutip CNN Indonesia.

Lebih lanjut, pihaknya juga membantah isu yang menyebut warga sengaja memulung besi amunisi untuk dijual. Sebelumnya, beberapa warga bekerja selama sekitar 12 hari ketika diminta untuk membantu memusnahkan amunisi.

“(Kerjanya) Paling 12 hari beres. Jadi bukan mulung, kami tidak berburu besi bekas dan selongsong. Kami bekerja, kuli,” katanya.

Sementara itu, pihaknya juga membenarkan bahwa ada beberapa orang pemotor yang hendak mencai besi dari sisa-sisa amunisi yang terbakar. Namun, kejadian tersebut terjadi pada saat pemusnahan awal, bukan saat akan insiden meledaknya detonator.

Setelah para warga memunguti sisa-sisa amunisi, barulah pihak TNI kembali melakukan peledakan untuk menghancurkan detonator yang sebelumnya digunakan untuk meledakkan amunisi.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi mengatakan bahwa beberapa warga sipil di area tersebut mengumpulkan sisa-sisa serpihan logam. Menurut informasi yang diperolehnya, hal itu sudah jadi kebiasaan.

“Kenapa mereka mendekat? Dalam rangka untuk mengambil sisa-sisa serpihan logam, tembaga, besi dari munisi-munisi yang sudah diledakkan tadi. Karena itu punya nilai jual,” kata Kristomei, Senin (12/5/2025). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati