Mitrapost.com – Susu kedelai bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk mendapatkan manfaat kesehatan susu, khususnya bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa. Selain itu, susu sedelai juga mengandung nutrisi lainnya yang baik bagi tubuh.
Susu kedelai memiliki nutrisi, seperti protein nabati berupa asam amino esensial untuk kesehatan otot dan jaringan. Jenis susu ini juga rendah lemak jenuh dan kolesterol, sehingga menyehatkan jantung. Susu kedelai juga mengandung kalsium dan vitamin D yang menyehatkan tulang.
Dilansir dari VeryWell Health, berikut ini beberapa manfaat konsumsi susu kedelai!
Mengurangi peradangan
Isoflavon dalam kedelai, seperti genistein bertindak sebagai antioksidan dengan membersihkan radikal bebas, yakni molekul yang dapat merusak sel dan menyebabkan kanker, yang pada akhirnya akan mengurangi pemicu peradangan.
Isoflavon dalam susu kedelai memainkan peran penting dalam melindungi tubuh Anda dari berbagai risiko penyakit berbahaya.
Meningkatkan kolestrol
Isoflavon, khususnya genistein, telah terbukti memiliki efek menurunkan kolesterol dengan mengurangi kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) atau yang disebut kolesterol jahat, sekaligus meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol baik.
Selain itu, susu kedelai secara alami rendah lemak jenuh, sehingga berkontribusi pada peningkatan profil lipid yang lebih sehat.
Menurunkan tekanan darah tinggi
Susu kedelai memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah tinggi karena mengandung isoflavon dan kalium. Keduanya merupakan zat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Isoflavon dapat meningkatkan produksi NO (nitric oxide) dan menghambat inflamasi, yang dapat mengurangi peningkatan tekanan darah.
Sementara itu, kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Membantu upaya diet
Kedelai dapat mendukung pemeliharaan berat badan melalui beberapa mekanisme. Pertama, kedelai merupakan sumber protein, sehingga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Mengonsumsi protein kedelai juga dapat memperbaiki resistensi insulin, yaitu kondisi ketika tubuh tidak merespons insulin sebagaimana mestinya.
mengurangi gejala menopause
Kedelai dapat membantu meringankan gejala menopause karena kandungan isoflavonnya yang tinggi, yang merupakan senyawa tumbuhan alami dengan sifat seperti estrogen. Isoflavon ini, khususnya genistein dan daidzein, dapat mengikat reseptor estrogen dalam tubuh.
Hal ini dapat membantu menyeimbangkan fluktuasi hormon selama menopause dan mencegah gejala menopause, termasuk kelelahan, stres dan depresi, pengeroposan tulang, dan lainnya.
Baik untuk jantung
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya kedelai, termasuk tahu dan susu kedelai, memberikan manfaat yang tidak terduga bagi kesehatan jantung. Isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, khususnya di kalangan wanita muda dan wanita pascamenopause. (*)

Redaksi Mitrapost.com