Mitrapost.com – Dalam Islam, perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan untuk melaksanakan beberapa ibadah, seperti salat dan membaca mushaf Al-Quran. Ini karena dalam Ilmu Fikih, haid termasuk ke dalam kategori hadas besar.
Maka dari itu, para Muslimah dianjurkan untuk melaksanakan ibadah lainnya. Terdapat amalan-amalan yang dianjurkan untuk perempuan haid di hari pertama haid, termasuk membaca doa dan lainnya.
Lantas, bagaimana bacaan doa hari pertama haid? Simak penjelasan berikut ini!
Membaca doa saat haid
الْحَمْدُللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ
Alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin
Artinya: “Segala puji bagi Allah atas segala perkara, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa.”
Menghadiri kajian
Menghadiri kajian merupakan salah satu cara dalam mencari ilmu. Dalam Islam, mencari ilmu bernilai ibadah, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami,
تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لِلهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمدَارَسَتَهُ تَسْبِيحٌ، وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ
Artinya: “Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu kerana Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad,” (HR Ad-Dailami).
Berzikir
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Perumpamaan antara orang yang zikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati.”
Saat haid, perempuan muslim diperbolehkan untuk berzikir, termasuk membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan selawat kepada Rasulullah SAW. Tasbih adalah bacaan Subhanallah, tahmid adalah bacaan Alhamdulillah, tahlil adalah bacaan La ilaha illallah. (*)

Redaksi Mitrapost.com