Karyawan BI Meninggal Dunia Setelah Jatuh dari Lantai 15 Gedung, Diduga Bunuh Diri

Mitrapost.com – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi pembaca. Jika pembaca mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri maka segeralah untuk komunikasi dengan keluarga, psikolog, dan psikiater

Seorang karyawan Bank Indonesia (BI) dikabarkan meninggal dunia setelah jatuh dari helipad Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (26/5/2025) sekitar jam 06.00 WIB, sementara korban yang menjabat sebagai asisten manajer berusia 23 tahun tersebut diduga melakukan bunuh diri. Kabar ini juga dikonfirmasi oleh pihak polisi berdasarkan rekaman CCTV.

“Kami membenarkan adanya informasi mengenai pegawai BI yang meninggal dunia di Kompleks Perkantoran BI Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Mei 2025 pagi hari,” kata Kapolsek Gambir, Kompol Rezeki Revi, Selasa, (27/5/2025), dikutip Antara.

Pihaknya juga menjelaskan, korban tiba di gedung pada pagi hari, kemudian menaiki lift untuk naik ke lantai 15. Setibanya di sana, korban melompat dari atap gedung. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Saat dilakukan olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum,” terang Kompol Rezeki Revi.

“Bahwa setelah tiba di Gedung BI sekitar pukul 05.48 WIB, almarhum menaiki lift gedung Tipikal dan langsung menuju ke lantai 15 pada pukul 06.01 WIB dan lompat dari rooftop barat gedung Tipikal BI sekitar pukul 06.07 WIB,” katanya.

Belum ada informasi lanjutan mengenai kasus tersebut. Saat ini, pihak polisi masih melakukan penyelidikan, termasuk penyebab korban melakukan bunuh diri. AKBP Firdaus mengatakan, petugas akan melakukan pemeriksaan dengan keluarga korban.

“Belum bisa dipastikan. Itu kan perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut ya. Terkait pemeriksaan dengan keluarganya mungkin seperti itu,” ucap dia.

Menanggapi hal ini, Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso turut mengungkapkan bela sungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. Saat ini, korban telah dipulangkan dan dimakamkan di peristirahatan terakhirnya.

“Mohon doa rekan semua agar kiranya Almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT,” kata Ramdan, dikutip Tempo. (*)

Anisya Gusti

Redaksi Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami