Akibat Banjir Rob Petambak Ikan Nila Salin Rugi Miliaran Rupiah

Pati, Mitrapost.com – Tambak ikan nila salin di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu Kabupaten Pati masih terendam banjir rob dari pertengahan bulan Mei lalu hingga Senin (02/06/2025).

Kepala Desa Tunggulsari, Setyo Wahyudi mengatakan banjir rob merendam seluas 110 hektare tambak. Akibat dari itu, petambak ikan mengalami kerugian di atas Rp1 miliar.

“Sampai saat ini itu kerugiannya kalau kita bulatkan dalam bentuk materi, dalam bentuk uang, itu kerugiannya mencapai di atas Rp1 miliar. Karena tambak yang sudah masanya panen, saat terjadi rob besar di posisinya rata dengan air laut, sehingga ikannya pada lari,” ujar Setyo.

Selain tambak yang terdampak rob, jelas dia aktivitas warga menjadi terganggu, infrastruktur jalan desa rusak, dan kerusakan pada lingkungan utamanya tanaman mangrove.

“Jadi ada kerugian yang berdampak langsung bagi masyarakat. Yang kedua, kerugian berupa rusaknya infrastruktur akses jalan desa, ketiga terjadinya abrasi kerugian lingkungan, hilangnya ratusan batang pohon mangrove yang usianya sudah tua karena ada abrasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, banjir rob pada Senin (02/06/2025) masih merendam sejumlah 36 rumah di RT 5 RW 1. Untuk kedalamannya, ujar Setyo sekitar 10 sampai 50 sentimeter di jalan desa. Sedangkan 20 sampai 30 sentimeter di dalam rumah.

“36 rumah, kalau di jalan masih ada 50 centimeter, di rumah-rumah tertentu juga 20 sampai 30 centimeter,” paparnya. (*)

Diketahui, banjir rob di Desa Tunggulsari paling parah terjadi pada hari Jumat (23/05/2025) merendam 136 rumah mulai RT 1, 2, 3, 4 dan 5 RW 1. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati